UMKM jadi Pilar Penting Perekonomian

Airlangga Hartarto / net
Airlangga Hartarto / net

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) digenjot terus oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia menganggap sektor itu mampu berkontribusi positif bagi perekonomian dalam negeri.


Hal itu disampaikan Airlangga pada sambutan Penganugerahan Lomba Resensi Buku berjudul “Pembiayaan UMKM”, di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (27/6).

“UMKM pilar terpenting perekonomian, bukan hanya di Indonesia tapi negara G7, bahkan G20,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, sumbangsih UMKM bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61 persen, bahkan membuka 97 persen lapangan pekerjaan.

“Hampir semua negara mirip-mirip Indonesia,” sambungnya.

Meski begitu, dia masih mendapati beberapa UMKM enggan mengambil fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan pemerintah, sehingga pengembangan usahanya tidak cukup signifikan.

“Saya sempat hampiri salah satu pasar di Jakarta, mereka dagang lebih dari 5 tahun, omzetnya cukup besar, karena selama ini mau manfaatkan kredit,” tuturnya.

Airlangga juga menyatakan, buku yang ditulisnya terkait pembiayaan UMKM itu diharapkan bisa memperluas wawasan terkait pembiayaan untuk pengembangan usaha sektor ini.

“Tentu terkait pembiayaan, ini faktor yang bisa mendorong akselerasi perkembangan UMKM. Untuk mendokumentasikan itu, kami meluncurkan buku untuk sosialisasi,” katanya.

“Sejak diluncurkan, telah dilakukan sosialisasi dengan tim penerbit dan dengan fakultas ekonomi dan bisnis di seluruh Indonesia, dan sekarang bedah buku,” pungkas Airlangga.