Jalani Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Diingatkan Pertemuan Adam dan Hawa

Situasi di dalam tenda saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah/Ist
Situasi di dalam tenda saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah/Ist

Masjid tenda menjadi salah satu tempat pusat aktivitas ibadah jemaah haji saat di wukuf Arafah. Hal ini terlihat sejak Senin malam (26/6) saat gelombang jemaah haji mulai tiba sampai subuh.


Saat shalat subuh, jemaah bahkan sudah bersiap satu jam sebelumnya. Mereka menggelar sajadah untuk melakukan salat sunnah dua rakaat di antara jemaah yang masih terlelap di dalam tenda.

Selanjutnya, jamaah haji melakukan dzikir atau membaca Al Quran sambil menunggu adzan. Setelah shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah dari KH Aris Nikmatullah.

Dalam ceramahnya, Kiai Aris mengajak jemaah selalu bersyukur karena telah berada di Arafah menjalankan ibadah haji.

Secara khusus Kiai Aris mengatakan, keberadaan jemaah di Arafah salah satunya adalah untuk mengingat sejarah pertemuan Adam dan Hawa. Di mana Nabi Adam karena kesalahan diturunkan ke bumi dan terpisah dengan Hawa.

Mereka terpisah bertahun-tahun sebelum akhirnya dipertemukan lagi di Arafah. Setelah pertemuan itulah, Nabi Adam diperintah Allah SWT melakukan haji melalui Malaikat Jibril.

"Kita bersyukur bisa ke sini ada 5 juta orang menunggu. Itu tidak tiba-tiba datang kalau tidak atas qadha qadar dan irodat Allah," kata Kiai Aris, dikutip laman Kemenag RI, Rabu (28/6).

Pada Selasa, 27 Juni 2023,  jemaah haji dari seluruh dunia termasuk jemaah haji Indonesia sedang melaksanakan prosesi wukuf di Arafah. Waktu dimulai wukuf setelah tergelincirnya matahari (waktu Zhuhur) pada 9 Dzulhijjah, hari Arafah.