Menko Perekonomian Airlangga Klaim Inflasi Makin Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan fokus utama pada pengendalian inflasi saat Idul Adha 1444 H/ 2023 M. Hasilnya, capaian inflasi hingga tengah tahun 2023 tetap terkendali dan telah kembali masuk kisaran target inflasi.


Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto kepada wartawan, Senin malam (3/7).

"Hal ini merupakan hasil koordinasi dan sinergi yang solid dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," katanya.

Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 3,52 persen (yoy), telah kembali dalam rentang target sasaran tahun 2023 yakni 3 persen plus minus 1 persen.

Sementara secara bulanan, terjadi inflasi sebesar 0,14 persen (mtm), lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya (Mei 2023) yang sebesar 0,09 persen (mtm), namun lebih rendah dibandingkan inflasi bulan yang sama tahun sebelumnya (Juni 2022) yang sebesar 0,61 persen (mtm).

"Ke depan, sinergi ini akan terus diperkuat untuk memastikan inflasi tahun 2023 tetap dalam kisaran sasaran untuk menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” sambung Airlangga.

Di sisi lain, komponen inflasi harga diatur pemerintah (administered prices/AP) mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (mtm), terutama didorong penurunan harga sejumlah jenis bensin, seiring harga minyak global yang melandai di Juni.

Tetapi, deflasi AP masih tertahan peningkatan tarif angkutan udara karena tingginya permintaan selama libur panjang Idul Adha 2023.

Di tengah ketatnya persaingan global, lanjut Menko Airlangga, Pemerintah Indonesia akan terus mendorong daya saing ekonomi, terutama pada saat kondisi Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia terus mencatatkan ekspansi.

“Celah-celah permintaan global pun harus kita isi dan terus meningkatkan peran kita di Global Value Chain (GVC),” tandas Menko Airlangga.