Tidak hanya menjaga keamanan, TNI yang tergabung dalam satuan pengamanan perbatasan RI-PNG juga berkarya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di pedalaman Papua.
- Tukang Ojek di Papua asal Jember Tewas Diduga Dirampok KKB, Jenazah Dipulangkan Besok
- Kebanggaan Prabowo Nostalgia dengan Mantan Anak Buah di Papua Setelah 27 Tahun Tak Bersua
- Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 4 Anggota KKB di Pegunungan Bintang
Salah satunya, dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ yang berasal dari Provinsi Lampung, di mana daerah ini merupakan salah satu penghasil kopi terkenal nusantara. Mereka memprakarsai masyarakat menyiapkan lahan untuk djadikan lumbung kopi yang bertempat di Dusun Nowe, Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Disampaikan Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, berbekal pengalaman yang ada, didukung wilayah dan iklim yang cocok untuk tanaman kopi, membuat Satgas berinisiatif untuk membuat kebun kopi.
"Lahan seluas kurang lebih 1 hektare ini ditanami seribu batang lebih bibit kopi, dengan harapan salah satu wilayah pedalaman di Perbatasan RI-PNG ini menjadi lumbung kopi," ujar Letkol Ari dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).
Dipimpin langsung oleh Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto, prajurit TNI bersama masyarakat membuka lahan sampai dengan menanamnya dengan gotong royong.
Di masa, kata Letkol Ari lagi, pengabdian Satgas sebagai pasukan pengamanan perbatasan, mereka ingin memberikan karya terbaik kepada masyarakat di setiap tempat berbeda agar mempunyai komoditi unggulan masing-masing.
"Seperti budidaya pisang di Ubrub, vanili di Kalipao dan kopi di Dusun Nowe Kampung Yuruf dengan harapan masyarakat menjadi sejahtera dan makmur," pungkasnya.
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK