Bukan Pencitraan, Relawan Anies Kedepankan Politik Positif untuk Sampaikan Kinerja dan Gagasan 

Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir saat menjadi pembicara program Republik Ayam Jago with Arief Poyuono yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (4/7)/RMOL
Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir saat menjadi pembicara program Republik Ayam Jago with Arief Poyuono yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (4/7)/RMOL

Relawan Anies Baswedan lebih mengedepankan politik positif dengan menyampaikan kinerja yang sudah ditorehkan dibanding mengumbar ujaran kebencian.


Hal ini disampaikan oleh Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir saat menjadi pembicara program Republik Ayam Jago with Arief Poyuono yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (4/7).

“Bahwa politik yang dianut oleh relawan dan pendukung Mas Anies adalah politik positif. Kami akan menyampaikan keunggulan Mas Anies berbasis kinerja, berbasis karya dan rekam jejak,” kata La Ode.

“Bukan berbasis pencitraan,” tambahnya menekankan.

Dalam hal ini, kata La Ode, para relawan dan pendukung Anies tidak akan menyinggung sosok calon presiden lain, kecuali memang ada yang menyerang Anies ataupun membanding-bandingkannya.

“Kami menyampaikan keunggulan. Gagasan tentang masa depan Indonesia dari seorang Anies Rasyid Baswedan,” tekan La Ode.

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri Kantor Berita Anies (KBA) Ramadhan Pohan meyakini jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI ke-8 penegakan hukum tidak lagi tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Juga, kebebasan berpendapat atau demokrasi yang selalu dijaga dan dirawat.

“Kalau Anies, atas bawah itu tidak menjadi masalah. Hukum adalah hukum. Dan juga kebebasan berpendapat,” kata Ramadhan.

Terkait kebebasan berpendapat, kata Ramadhan, Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta tidak pernah memenjarakan orang yang melakukan kritik terhadap dirinya.

Selain La Ode Basir dan Ramadhan Pohan, program yang dipandu Arief Poyuono itu juga menghadirkan Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer.