OIC-CA 2023 Bangun Kerjasama Pendidikan dan Hubungan Dunia Melalui Organisasi Islam di Indonesia

Kehadiran perwakilan delegasi Organisasi Islam di Bandara Balikpapan, Kalimantan Timur/RMOLJatim
Kehadiran perwakilan delegasi Organisasi Islam di Bandara Balikpapan, Kalimantan Timur/RMOLJatim

Pembukaan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 diikuti 56 delegasi negara yang berkerjasama dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Pendopo Odah Etam, Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu malam (8/7). Acara sudah berlangsung sejak tanggal 7-14 Juli 2023.


Acara yang mengambil tema "Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni Kepemudaan untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah" ini melibatkan sekitar 112 perwakilan dari berbagai negara dan sekitar 35 mahasiswa terpilih dari berbagai Perhimpunan Islam dari ketua Organisasi Islam di beberapa Universitas di Jakarta.

Momen ini menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk memamerkan aset budaya dan alam provinsi penyelenggara dan mempromosikan kerja sama budaya yang lebih besar di antara negara anggota OKI. 

Harapannya acara ini akan berkontribusi pada pembangunan, pendidikan agama berkelanjutan dan menumbuhkan pemahaman kepemudaan serta menjalin erja sama yang lebih besar di antara orang-orang dari budaya maupun latar belakang berbeda.

Sementara itu, Kalimantan Timur sendiri adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian timur pulau Kalimantan di Indonesia. Kaltim dikenal karena kekayaan keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan warisan budayanya. Provinsi ini memiliki komposisi etnis dan bahasa yang beragam, dengan masyarakat adat Dayak sebagai kelompok terbesar, diikuti oleh masyarakat Jawa, Bugis, dan Tionghoa.

Salah satu daya tarik utama Kalimantan Timur adalah Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF), yang berlangsung setiap tahun pada bulan Juli. Festival ini merupakan perayaan keragaman budaya provinsi dan menampilkan musik tradisional, tarian, dan pertunjukan seni dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain. Peserta juga dapat menikmati masakan lokal dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan lokakarya budaya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat pembukaannya mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023.  

"Kegiatan OIC-CA 2023 adalah acara sebuah momentum penting yang dapat memperkuat hubungan dunia melalui organisasi Islam seperti ini dab membangun kerjasama antar negara serta meningkatkan ekonomi, pendidikan dan budaya," kata Menpora Dito pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (8/7).

Dalam penyelenggaraanya, kegiatan tersebut, lanjut Dito, akan menampilkan keragaman budaya yang menjadi ciri negara Muslim terbesar di dunia. 

Sementara itu PLT Deputi 1 Bidang Kepemudaan Kemenpora RI, Yohan mengatakan, bahwa kegiatan OIC-CA 2023 yang akan dilaksanakan selama 7 hari mencakup beragam kegiatan budaya yang mewakili ragam budaya negara-negara Islam dan kekayaan warisan Indonesia.

Yohan berharap semua pihak bisa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan OIC-CA 2023, sehingga penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut bisa berjalan lancar dan sukses serta pertukaran pelajar dan tenaga pengajar nanti bisa berjalan kondusif.

"Harapannya kegiatan ini memberikan energi positif bagi para pemuda yang masih duduk di universitas tentunya. Kita ingin kegiatan ini bisa berjalan sukses," kata Yohan.

Berikut Agenda Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 diantaranya:

Mengenal Keragaman Budaya Islam

Acara Keanekaragaman Budaya Islam menawarkan dua kegiatan penting untuk mempromosikan keragaman budaya dan kerukunan antaragama. Diskusi panel dan FGD bertujuan mengangkat topik "Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah". 

Simulasi Diplomasi OKI

Simulasi diplomasi merupakan salah satu dari 14 prioritas Rencana Aksi Pemuda Bersama yang diadopsi selama Sesi ke-3 Konferensi Islam Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2016, Istanbul, yang disetujui oleh Sesi ke-43 Dewan Menteri Luar Negeri OKI di Tashkent. Acara tersebut meliputi pelatihan akademik dan simulasi untuk melibatkan kaum muda dalam diskusi yang bermakna.

Talkshow 

Talk Show di Universitas akan menggali tema-tema Tantangan Budaya Baru di masa percepatan Globalisasi, mengeksplorasi peran budaya dalam mendorong saling pengertian, perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama. Selain itu, acara ini akan mencakup Capacity Building bagi pemuda lintas sektor, Kewirausahaan, dan Peran Indonesia dalam memajukan budaya Islam di daerah.

Diterima Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Resepsi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura penting untuk agenda kegiatan budaya OKI di Kalimantan Timur, Indonesia, karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang kekayaan sejarah dan warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

Kunjungan Pesantren

Mengunjungi Pesantren adalah acara penting dalam kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur untuk mendorong dialog, hubungan kolaboratif, dan pemahaman di antara komunitas Muslim. Pesantren memainkan peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Islam, dan memahami maknanya sangat penting untuk memperkuat persatuan, harmoni, dan saling menghormati. Kunjungan ini akan memberikan kesempatan untuk merasakan aspek unik pendidikan Islam dan belajar tentang kekayaan warisan budaya Kalimantan Timur dan Indonesia.

City Tour

City Tour adalah komponen penting dari agenda kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur karena menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menjelajahi budaya, agama, dan alam setempat. Tur ini mencakup kunjungan ke situs budaya dan agama penting seperti Desa Budaya Pampang, Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Pusat Buddha), dan Masjid Baitul Muttaqien (Pusat Islam). 

Kalimantan Timur (Kaltim) Festival

Kaltim Festival juga menjadi salah satu agenda kegiatan Kebudayaan OKI di Kalimantan Timur, Indonesia. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti Bazaar UMKM Halal, Promosi Pariwisata, Pekan Busana Muslim Kaltim, Pameran Inovasi Pemuda, Pertunjukan Seni Budaya, Kuliner Tradisional dan juga hadirnya Pameran Kebudayaan, Kaligrafi dan Al-Quran digital dari Organisasi dibawah naungan Sekretariat OKI dan negara anggota OKI diantaranya IRCICA, ICYF dan KSSA.

Berikut Organisasi Kepemudaan Islam yang mewakili delegasi Indonesia di Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 Kalimantan Timur

1. PB PMII

2. PB HMI

3. PP Pemuda Persis

4. PP Himmah

5. PP IPPNU

6. PP IPNU

7. PP IPM

8. Kohati PB HMI

9. Kopri PB PMII

10. PB PII

11. PP Fatayat NU

12. PB Semmi

13. PP Pemuda Muhamadiyah

14. DPP IMM

15. PP Pemuda Al Irsyad

16. PP Pemuda Islam Indonesia

17. PP KAMMI

18. PP GPII

19. PP BKPRMI

20. PP Pemuda Hidayatulluh 

21. OIC Youth Indonesia