Serahkan Penghargaan Top 10 KIPP 2023, Wali Kota Malang Dorong ASN Kejar Prestasi

Wali Kota Malang H Sutiaji/ist
Wali Kota Malang H Sutiaji/ist

Wali Kota Malang H Sutiaji terus mendorong jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus mengejar berbagai prestasi, dengan cara terus berinovasi dalam melayani masyarakat.


Pernyataan itu disampaikan saat apel pagi sekaligus penyerahan penghargaan Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Pemkot Malang Tahun 2023, di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (10/7).

"Bagi jajaran OPD yang sudah berhasil meraih Penghargaan KIPP Pemkot Malang Tahun 2023, saya mengucapkan selamat. Harapan kita, prestasi ini dapat memotivasi jajaran ASN, agar terus mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan terus berinovasi untuk melayani masyarakat Kota Malang," ujar H Sutiaji.

"Kerja kita jangan semata hanya rutinitas. Mulai dari Pak Lurah hingga Kepala Dinas jangan sampai kerja monoton. Maka kerja cerdas dan cepat. Sebenarnya, kita ini memiliki potensi dalam diri. Dan potensi tersebut harus dioptimalisasi, dengan cara inovasi-inovasi itu,” imbuhnya didampingi Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

Dia menekankan agar ASN Pemkot Malang tidak mudah puas dengan apa yang menjadi rutinitas. 

"Saya yakin, ASN Kota Malang secara potensial dan SDM, kompetensi dan kapabilitasnya unggul. Tinggal persoalannya, mau atau tidak," tandasnya.

Untuk diketahui, KIPP merupakan kegiatan penjaringan, seleksi, penilaian dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada perangkat daerah dan unit layanan di lingkungan Pemkot Malang yang berhasil menciptakan inovasi.

KIPP sendiri diharapkan dapat memberikan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat yang mana ini menjadi salah satu kunci penting penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Pada tahun 2023 ini, terdapat sejumlah OPD yang berhasil masuk pada Top 10 KIPP Pemkot Malang Tahun 2023. Diantaranya, SMP Negeri 5 Kota Malang – Inovasi Si Kawan Duduk (Pondasi untuk Solusi Cerdas membentuk remaja berkarakter dan berwawasan kependudukan). SMP Negeri 10 Kota Malang – Inovasi Mas Kadin Bersinar (Mencegah Anak Sekolah Menikah Dini Bersama Inovasi Anak Remaja). Bappeda Kota Malang – Inovasi Laskar Perencana

Selanjutnya, ada Bapenda Kota Malang – Inovasi Aplikasi Persada (Aplikasi Online Pajak restoran dan Subyek Pajak Daerah Lainnya). SMP Negeri 14 Kota Malang – Inovasi INDIGO (Internal Dream Intervention to Grow Obsession). Dispendukcapil Kota Malang – Inovasi SIAPEL (Sistem Aplikasi Pelayanan Elektronik)

Kemudian, SMP Negeri 22 Kota Malang – Inovasi SEPAKAT 22 (Sistem Pengelolaan Kantin Sehat). Bappeda Kota Malang – Inovasi Validasi Data Kesejahteraan Sosial. SD Negeri Kotalama – Inovasi IBUKOTA (Inovasi Bulu Kotoran Ayam). Puskesmas Kedungkandang – Inovasi KOPI TUBRUK (Konsultasi dan Investigasi Online Tuberkulosis).[adv]