Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Bin Cigar, perusahaan cerutu di Jember kembali menggelar Festival Jember kota cerutu Indonesia (JKCI) selama sebulan penuh, pada Juli 2023.
- Truk Gas LPG di Jember Tabrak Truk dan Sepeda Motor, 1 Orang Tewas
- Terpidana Korupsi Kades Mundurejo Jember 3 Kali Mangkir Kejaksaan
- Mantan Bupati Jember Faida Daftar Bacabup dari Partai Golkar
Kegiatan ini dihadiri ratusan wisatawan domistik dan mancanegara, untuk melihat proses pembuatan cerutu, mulai dari pembibitan, produksi hingga pengemasan. Kegiatan ini menjadi wisata pertanian tembakau cerutu di Jember.
"Festival tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya hanya digelar dalam beberapa hari dan di satu titik, untuk tahun ini digelar selama satu bulan penuh," ujar Komisaris BIN Cigar, Febrian Ananta Kahar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/7) malam.
Dia menjelaskan acara ini digelar selama 1 bulan penuh, sejak 1-31 Juli 2023. Namun puncak acaranya digelar pada Sabtu (22/7). Tujuannya, agar semakin banyak wisatawan datang ke Jember. Sesuai dengan taglinenya yaitu Jember keren.
Selain itu, kegiatan tersebut supaya memberi dampak ekonomi dan bisnis di Kabupaten Jember.
Pada acara puncak JKCI ini digelar Fashion Show on Tobacco Field di lahan Budidaya Tanaman Tembakau BIN CIGAR di Deminik desa Klompangan Ajung.
Dia menuturkan, kunjungan wisata para wisatawan domistik dan mancanegara, hingga Sabtu (22/7) tercatat sudah 209 pengunjung yang datang ke BIN Cigar untuk menyaksikan event JKCI.
"109 orang diantaranya adalah wisatawan domestik dan 71 wisatawan mancanegara atau luar negeri. Wisatawan asing ini berasal dari 10 negara, diantaranya Singapura, Belanda, Argentina, Kamboja, Cina, Lebanon, Panon, Korea, Malaysia, dan Maroko," terangnya.
Kunjungan wisata di tempatnya gratis untuk melihat pameran pembuatan cerutu, mulai dari proses pembibitan tembakaunya hingga produksi rokoknya.
Meski kegiatan ini digratiskan, namun nilai transaksi cerutu dalam momentum ini meningkat. Nilai transaksinya mencapai Rp 18 milyar.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan bahwa adanya puncak event JKCI 2023 itu bisa memotivasi para pelaku UMKM di Jember, dalam membuat dan memasarkan produknya.
Sebab, banyak wisatawan yang hadir dari dalam dan luar negeri, termasuk para duta besar, sudah ada di Jember, untuk melihat acara puncak JKCI hari ini. Bahkan sudah terjadi transaksi, setelah melihat dari dekat mulai pembibitan, produksi hingga pengemasan.
"Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada petani dan pelaku usaha tembakau Bin cigar saja. Tapi juga berdampak pada peningkatan pariwisata dan UMKM di kabupaten Jember," katanya. 
- Dinsos Kabupaten Madiun Salurkan Bansos Pencegahan Stunting
- Pengurus Faji Probolinggo 2024-2028 Resmi Dilantik
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
ikuti update rmoljatim di google news
