Presiden Joko Widodo hanya bisa "jualan" investor dihadapan rakyatnya sendiri. Namun, Jokowi tidak mampu menarik investor untuk memberikan investasi di Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespon rencana investasi senilai Rp175 triliun dari perusahaan asal China, Xinyi International Investment Limited.
Kabar investasi itu, muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini.
"Dari dulu Jokowi selalu jualan investor. Mulai dari Arab hingga China," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/7).
Namun demikian, Muslim mengaku heran, tidak ada satupun investor yang mau memberikan investasi di proyek IKN. Padahal, IKN merupakan proyek yang dibangga-banggakan pemerintah Jokowi.
"Investor IKN nol besar. Jualan investor yang gagal itu jualan mimpi kosong," pungkas Muslim.
- Groundbreaking Pabrik KT&G, Kementerian Investasi/BKPM: Berikan Sinyal Positif bagi Investor
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- AHY: Kekuatan Utama Pembangunan IKN Ada di Investasi