Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Muhammad Jusuf Kalla atau JK meminta seluruh kader Partai Golkar tetap solid menjelang Pemilu 2024.
- JK Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Komentari Dirty Vote
- Jusuf Kalla Dukung Koalisi Amin dan Ganjar-Mahfud
- JK Ibaratkan Pemimpin Seperti Sopir, Kalau Suka Marah Bisa Tabrakan
Permintaan JK itu ditegaskan seiring bergulirnya wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggeser ketua umum yang sah Airlangga Hartarto.
“Dalam situasi yang krisis ini artinya dalam waktu yang singkat (menuju) Pemilu, bersatulah. Bagaimana bisa menang kalau pecah, maka harus bersatu. Karena Airlangga sudah diberikan mandat maka hormati itu. Golkar jangan dilibatkan dalam situasi yang sulit," tegas JK kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI ini menilai, wacana Munaslub justru akan menjatuhkan marwah Partai Golkar yang notabene adalah partai besar dan peraih suara terbanyak kedua pada Pilpres 2019.
"Jadi siapapun harus memahami itu bahwa ini soal organisasi harus bersatu. Yang penting itu kita bersatu supaya kita bisa terpilih baik eksekutif maupun legislatifnya. Bersatu saja belum tentu menang, apalagi kalau tidak bersatu," pungkasnya.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron