Terima Penghargaan Tokoh Penggerak UMKM Dan Koperasi, Anwar Sadad: Kolaborasi Pemerintah Dan Pengusaha Harus Kondusif

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat Jawa Timur diselenggarakan di Djoglo Kedjayan pada hari ini, Minggu (30/07).


Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad, dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Koperasi.

Bukan hanya Sadad, anggota DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto, juga mendapat anugerah yang sama.

Penghargaan diserahkan oleh Waketum Dekopin, Agung Sudjatmoko. Acara penghargaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat pemerintah, dan para pelaku usaha koperasi serta UMKM.

Di hadapan wartawan yang mewawancarainya sesuai acara, Anwar Sadad menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan, dan ia juga menggarisbawahi pentingnya peran koperasi dan UMKM dalam menggerakkan perekonomian daerah.

 "Saya sangat terhormat menerima penghargaan ini. Koperasi dan UMKM adalah salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur. Apalagi menurut data, 58% pertumbuhan Jatim disokong oleh Koperasi dan UMKM. Saya berharap semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat terus berkembang untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi sektor ini. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa menghadirkan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah," jelasnya.

 Saat ini, total ada 22.388 unit koperasi aktif di Jawa Timur. Jumlah koperasi di Jatim ini merupakan yang terbanyak secara nasional. Atau jika dipersentase jumlah koperasi Jatim mencapai 17 persen dari total jumlah koperasi di Indonesia. Tak hanya unggul dari segi kuantitas, namun koperasi di Jatim juga ditunjang kualitas yang diwujudkan dengan kepemilikan sertifikat. Dimana berdasarkan data Dinkop dan UKM Jatim per triwulan 2 tahun 2023, koperasi bersertifikat di Jawa Timur berjumlah 13.316 unit.

 MasSifnya perkembangan koperasi di Jatim turut mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat. Ini karena setiap koperasi memiliki modal yang tak sedikit. Jika dilihat datanya, Modal sendiri yang digunakan koperasi di Jatim berjumlah Rp 16,4 triliun. Sedangkan modal luar yang digunakan berjumlah Rp 22,8 triliun.

 Oleh sebab itu, melihat potensi yang sangat besar ini, Anwar Sadad berharap penghargaan yang dinobatkan kepadanya bukan hanya selesai di rangkaian acara Harkopnas, melainkan juga harus ada follow up dan upaya melakukan kerja-kerja rasional dalam meningkatkan dan pengembangan UMKM serta koperasi ke depan.

 Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi seluruh komunitas koperasi dan UMKM di Jawa Timur untuk terus bersinergi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang telah terbina diharapkan akan semakin menguat di masa depan, menghadirkan dampak positif bagi seluruh warga Jawa Timur.

 Anugrah penghargaan tersebut sudah melalui penilaian yang dilakukan langsung oleh tim penghargaan tokoh penggerak koperasi Jawa Timur melalui surat keputusan Pimpinan Paripurna Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur nomor: SKEP/09/DEKOPINWIL.JATIM/VII/2023 tanggal 20 Juli 2023 tentang Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Tahun 2023.