Dinilai Hina Jokowi, Komacida: Rocky Gerung Cederai Rakyat Indonesia

Aksi yang dilakukan Komunitas Cinta Damai
Aksi yang dilakukan Komunitas Cinta Damai

Narasi yang diciptakan oleh Rocky Gerung yang menyebutkan Presiden RI, Joko Widodo, dengan kata-kata kasar dinilai telah mencederai perasaan seluruh rakyat Indonesia


Hal tersebut dikarenakan, Presiden RI saat ini merupakan hasil pilihan dari rakyat dengan sistem pemilihan yang diakui negara dan dinyatakan menang dengan mendapatkan suara 50 persen+ 1.

Komunitas Masyarakat Cinta Damai (Komacida) menggelar aksi hari ini di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya dan diniatkan untuk menuntut proses hukum yang seadil-adilnya bagi orang yang menyerang marwah dan martabat Indonesia. Sebagai bangsa yang menjunjung etika, moralitas dan budaya santun di masyarakat, maka Rocky Gerung dalam alibi yang disampaikan adalah kritikan terhadap Presiden Republik Indonesia tidak bisa dibenarkan

"Aksi ini dilakukan untuk membela Bapak Jokowi, Presiden seluruh Rakyat Indonesia," ujar Sholeh sebagai Korlap Aksi.

Dalam orasinya, Sholeh juga menyampaikan, bahwa apapun istilah dalam kamus bahasa Indonesia (Google) tentang Bajingan, Tolol dan sebagainya dianggap biasa saja, namun di masyarakat yang berbudaya santun, konotasi kata-kata tersebut tetap saja mengandung makna yang buruk dan sangat berunsur penghinaan.

"Bapak-bapak (aparat kepolisian) seharusnya tidak tinggal diam menyaksikan pimpinan negara kita dihina dan direndahkan!" ucap pimpinan aksi.

Selanjutnya, Polri sebagai institusi negara tidak boleh menjadi alat oposan yang tidak jelas. Polri sebagai pengayom masyarakat tanpa terkecuali harus adil dan tidak langsung menolak laporan, tanpa ada gelar perkara yang jelas.

"Polri harus berada di garda terdepan dalam penegakan hukum, tanpa pandang bulu. Kondisi masyarakat akan mengarah kepada kekacauan, jika kemudian satu orang Rocky Gerung dibiarkan begitu saja, mengingat viralnya video penyamparan Rocky Gerung di media sosial sangat masif. Kami dari Komunitas Masyarakat Cinta Damai (KoMaCiDa) meminta Polri untuk menangkap dan proses hukum Rocky Gerung," tukasnya.

Perwakilan Komacida juga melaporkan Rocky Gerung ke Polda Jatim. Mereka diterima di ruang SPKT Polda Jatim. 

"Diakui atau tidak, Presiden Negara Republik Indonesia adalah Jokowi. Marwah Jokowi adalah martabat Indonesia. Berkaitan dengan kata yang disampaikan Rocky Gerung adalah kata yang kurang pantas untuk disampaikan di muka publik," pungkasnya.