Khofifah Indar Parawansa diprediksi bakal mampu melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Timur jika kembali maju pada Pilkada 2024.
- Risma Tolak Bansos Depan Jokowi, Pengamat Politik Sebut Aktivitas Presiden Tidak Sesuai Kaidahnya
- Soal SLB Diurus Kemensos, Risma Sudah Temui Menag, Belum ke Mendikbudristek
- Risma: Masalah yang Sama, Solusinya Bisa Jadi Berbeda
Elektabilitas Khofifah sebagai petahana, bahkan lebih unggul dibandingkan mantan Walikota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam survei yang dirilis Indopol Survey and Consulting.
"Pertanyaan semi terbuka 8 nama jika pilkada dilaksanakan hari ini, publik akan memilih pertama Khofifah 28,17 persen, dan kedua Tri Rismaharini 17,20 persen," ujar Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin dalam keterangan tertulis, Senin (7/8).
Di bawah dua nama itu, kata Fauzin, ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (9,63 persen), Walikota Surabaya Eri Cahyadi (8,05 persen), dan Bupati Pasuruan Syaifullah Yusuf (4,15 persen).
Berikutnya Bupati Sumenep Ahmad Fauzi (1,95 persen), mantan Bupati Lamongan Suyoto (1,46 persen), dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar (0,37 persen).
"Sementara masih ada 28,17 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab," demikian Fauzin.
Survei ini dilakukan dengan metode penarikan responden multistage random sampling dengan waktu wawancara pada tanggal 5-11 Juli 2023.
Jumlah responden sebesar 820 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Emil Dardak Ingin Duet Lagi Dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Zulhas Instruksikan Kader PAN Berjuang Habis-Habisan Menangkan Khofifah Di Pilgub Jatim
- Pastikan Akan Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII