Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengatakan, Kota Probolinggo merupakan gerbang menuju wisata prioritas.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Melayat ke Rumah Duka Rizal Ramli, Sandiaga: Rakyat Indonesia Kehilangan Ekonom Sejati
Hal itu ditegaskan Sandiaga dalam workshop "KaTa” kreatif, yaitu pengembangan kabupaten/ kota (KaTa) kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Probolinggo.
“Yaitu Bromo, Tengger, Semeru. Namun masih dikeluhkan oleh masyarakat, (mereka) belum berangkat dari Kota Probolinggo," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (13/08).
Menurut Sandiaga, adanya keluhan dari masyarakat tersebut, sehingga membidik Workshop untuk menyiapkan dari segi ekosistem.
"Agar Kota Probolinggo menjadi gerbang untuk menuju destinasi prioritas dunia tersebut,” jelasnya.
Melalui acara tersebut, dia berharap dapat menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah.
Selain itu, untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan kabupaten/ kota kreatif yang kondusif.
Di depan 146 peserta dari pelaku UMKM itu, Sandiaga menjelaskan beberapa tips. Ada 3-si yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang harus dimiliki peserta.
“Kita harus mempunyai 3 -si ini kalau ingin produk kita semakin maju dan dikenal oleh masyarakat, dan jangan lupa untuk membingkainya dengan 3G,” ungkapnya.
3G yang dimaksud ialah gercep (gerak cepat), gema (gerak bersama), dan gaspol (garap semua untuk ciptakan lapangan kerja).
Selain itu, Sandiaga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk membuat satu acara khusus setiap bulannya agar dapat menggerakkan perputaran ekonomi daerah.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!