Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan merespon adanya tudingan bahwa buronan Harun Masiku tidak akan ditangkap di era kepemimpinan saat ini. Tudingan itu pun ternyata sebelumnya juga pernah ada terkait dengan Izil Azhar pada saat itu juga buron.
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
- Berkas Kasus Firli Berulang Kali Dikembalikan Lantaran Tak Cukup Bukti, Pakar Sebut Harusnya Dihentikan Perkaranya
Firli mengatakan, semua para pelaku tindak pidana korupsi yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) tidak terkecualikan dilakukan pencarian dan penangkapan.
Karena itu kata Firli, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian/lembaga, seperti Kemenkumham melalui Ditjen Imigrasi, melalui Ditjen Peraturan Pemerintah dan AHU, serta bekerja sama dengan Polri dalam melakukan pencarian terhadap DPO.
"Kerjasama ini tidak hanya dilakukan secara nasional, juga dilakukan dengan dunia internasional. Boleh saja orang memberikan komentar, dulu saya masih ingat, ada kata-kata tidak akan mungkin Izil Azhar ditangkap, tapi faktanya, bisa kita tangkap," ujar Firli kepada wartawan di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin malam (14/8).
Bahkan kata Firli, sebelumnya juga ada orang yang mengatakan bahwa pimpinan KPK saat ini tidak mungkin menangkap Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak yang kabur ke Papua Nugini.
"Buktinya (Ricky Ham Pagawak) kita tangkap. Jadi, kita akan terus bekerja, karena memang kerja kita adalah bekerja, bekerja, bukan untuk memberikan komentar," tegas Firli.
Bahkan kata Firli, sebelumnya pun juga ada yang berkomentar bahwa selama 10 tahun Gubernur Papua tidak tersentuh hukum. Tetapi faktanya, KPK menangkap dan memproses hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Dan saat ini saudara LE sedang mengikuti, menghadiri proses persidangan, itu pun rekan-rekan bisa mengingat, bahwa banyak provokasi yang ditebar. Padahal sesungguhnya, KPK telah bekerja secara profesional, untuk memastikan kesehatan Lukas Enembe, sejak dilakukan penangkapan di Papua, juga sudah diberikan perawatan atas kesehatannya," pungkas Firli. 
- Sejumlah Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
