Banyak Tokoh NU Bergabung, Bukti PAN Makin Insklusif

Lambang Partai Amanat Nasional/RMOL
Lambang Partai Amanat Nasional/RMOL

Banyak tokoh Nahdlatul Ulama (NU) bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang didirikan Amien Rai situ berkomitmen menyatukan berbagai elemen kelompok untuk kemaslahatan sesuai semangat PAN yang hadir terbuka untuk siapa saja demi kemajuan bersama.


Wakil Ketua DPD PAN Lamongan, Muchi Nanang Efendi mencontohkan, saat ini warga NU dan Muhammadiyah bersatu padu di internal partai berlambang matahari.

"Kita tidak membedakan NU, Muhammadiyah yang terpenting turun ke lapangan membantu masyarakat," kata Nanang dalam keterangannya, Kamis (17/8).

Disampaikan Nanang, sikap tidak membeda-bedakan itu yang membuat PAN mampu meraih hati dari berbagai kalangan, salah satunya adalah NU.

Pasalnya, sambungnya, selama ini PAN memiliki basis tradisional yang berasal dari Muhammadiyah.

"Banyaknya warga NU yang bergabung, ini menunjukkan PAN semakin inklusif kepada siapa saja," tuturnya.

Lebih lanjut, salah satu alasan makin tingginya ketertarikan warga NU pada PAN, tak terlepas dari perkataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

"Seperti kata Ketua PBNU yang mengatakan warga NU boleh memilih PAN," pungkasnya.