Hadiri Musyker MWC NU Jogoroto, Gus Bang: Silaturahmi Permudah Rezeki dan Panjangkan Umur

Gus Bang saat membuka Musyker MWC NU Jogoroto Jombang/RMOLJatim
Gus Bang saat membuka Musyker MWC NU Jogoroto Jombang/RMOLJatim

Pengasuh Asrama Ar Risalah Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso Peterongan KH Rohmatul Akbar menekankan pentingnya menjaga persatuan ukhuwah islamiyah dan menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa.


Hal itu sampaikan Bendahara PCNU Jombang tersebut saat menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja (Musker) Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jogoroto di SMK NU 01 Jogoroto, Ahad (16/2).

Dalam kesempatan tersebut, Kiai nyentrik dan akrab disapa Gus Bang ini menyampaikan beberapa pesan penting untuk memberikan motivasi dan penguatan kepada seluruh pengurus dan penggerak NU.

Gus Bang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi. Karena silaturahmi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menjaga hubungan baik antar sesama, Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umur.

"Silaturahmi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga kerukunan kehidupan berbangsa, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh kasih sayang," kata Gus Bang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Gus Bang mengingatkan bahwa umat Islam diperintahkan untuk beribadah secara berjamaah dan taat pada aturan jamaah yakni dengan memakmurkan masjid dan musholla.

"Kebersamaan dalam Jamaah menjadikan kita lebih kuat dan terarah dalam menjalankan ajaran Islam. Oleh karena itu, menjaga dan memakmurkan masjid adalah kewajiban kita bersama," jelasnya.

Ia juga berpesan agar umat Islam waspada terhadap segala bentuk pergerakan yang ingin merusak dan memecah belah umat, termasuk dari kelompok-kelompok yang bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.

Selain itu, Gus Bang menegaskan pentingnya menjaga dan meramaikan Masjid, Musholla, Pondok Pesantren serta sekolah-sekolah berbasis Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, pendidikan berbasis Aswaja adalah benteng utama dalam menjaga generasi muda agar tetap berada di jalan yang lurus sesuai ajaran para ulama.

Gus Bang juga mengingatkan kepada seluruh Badan Otonom (Banom) NU untuk tetap satu komando dengan PCNU dan harus tetap berpegang teguh pada prinsip dan aturan NU.

"Ketaatan terhadap NU adalah bentuk komitmen dalam menjaga warisan para ulama dan membangun peradaban Islam yang rahmatan lil 'alamin," tuturnya.

Ia menambahkan dengan adanya musyawarah kerja ini, diharapkan para pengurus dan kader NU semakin solid dalam menjalankan program dan dakwah Islam yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama'ah.

"Musyawarah kerja ini membuat semakin solid menjalankan program dan berdakwah," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news