Dalam beberapa waktu terakhir cukup banyak keluhan masyarakat tentang diadakannya adu sound system atau battle sound di berbagai daerah.
- 446 Calon Jamaah Haji Asal Tuban Diberangkan Bupati Tuban
- Resik-Resik Sungai Avour Gedangan Sidoarjo, Gubernur Khofifah Ajak Daerah Lain Aktif Lakukan Pengerukan Sungai Jelang Musim Hujan
- Cerita Pemkot Kediri Antarkan ODGJ Ke RSJ Lawang Malang Untuk Dirawat
Menyikapi keluhan tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto memberikan larangan untuk tidak mengadakan battle sound di wilayah hukum kabupaten Bondowoso.
"Battle sound tidak sesuai dengan budaya kita dan lebih banyak mudharatnya" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (6/9).
Dalam peringatan HUT RI, tidak bisa dipungkiri masyarakat banyak menggelar acara kemeriahan untuk kemerdekaan tentunya dengan adanya sound system.
Kapolres Bimo menyebutkan, selain jauh dari budaya masyarakat Bondowoso, kegiatan tersebut juga sering kali terjadi bentrokan antar penonton.
"Sudah ada contoh nyata kejadian bentrok akibat battle sound di Kec Wonosari" tuturnya.
Tak hanya melarang saja, Bimo Ariyanto juga tak segan-segan menegakkan hukum kepada siapapun yang kedapatan menggelar acara demikian, terlebkh pihaknya tidak akan memberikan izin.
"Saat ini kita sedang inten untuk sosialisasi himbauan tersebut," pungkasnya.
Tak hanya untuk acara memperingati HUT RI saja yang dihimbau tidak mengadakan battle sound, untuk acara kemasyarakatan lainnya juga tidak diperkenankan.
- Pria di Bondowoso Ditemukan Tewas Membusuk dalam Posisi Bersila, Diduga ODGJ
- Beredar di Medsos tentang Laporan Kronologi Kematian Seorang Wanita di Hotel Ijen View, KBO Polres Bondowoso: Itu Tidak Betul
- Polres Bondowoso Ringkus Tiga Tersangka Penipuan, Seorang Ibu Protes Laporannya Tak Digubris