Usung Keberlanjutan, Ini Kriteria Arah Politik Yenny Wahid di Pilpres 2024

Yenny Wahid saat menghadiri Apel Kebangsaan Barikade Gus Dur di Unhasy, Tebuireng/RMOLJatim
Yenny Wahid saat menghadiri Apel Kebangsaan Barikade Gus Dur di Unhasy, Tebuireng/RMOLJatim

Zannuba Arofah Chafsoh alias Yenny Wahid, putri almarhum Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meminta pendukungnya agar menunggu komando dirinya terkait pilihan politik pada Pilpres 2024.


Direktur Wahid Institute ini menekankan bahwa penentuan dukungan akan diumumkan pada Oktober mendatang. Adapun kriterianya ialah yang mau melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.

"Dalam Pilpres mendatang, saudara-saudara harap bersabar. Tunggu komando dari saya. Nanti bulan Oktober akan kita putuskan," kata Yenny saat menghadiri Apel Kebangsaan Barikade Gus Dur di Unhasy, Tebuireng, Kamis (07/09) dikutip Kantor Berita Politik RMOLJatim.

Untuk menentukan arah dukungannya ke salah satu bacapres, Mbak Yenny, demikian akrab dipanggil ini sedang menempuh upaya spiritual dan rasional. Ia sebatas menyebut salah satu kriteria bacapres yang diinginkan para pengikut Gus Dur.

Yaitu bacapres yang bersedia melanjutkan pembangunan pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

"Keberlanjutan pembangunan menjadi salah satu kriteria kami untuk menentukan calon presiden yang akan kami dukung ke depan," tandasnya

Selain itu, Mbak Yenny mengaku telah berkomunikasi dengan berbagai pihak mengenai tantangan bangsa Indonesia kedepan. Bahwasannya negara Indonesia akan menjadi negara besar ke 4 di dunia yang menguasai perekonomian pada 2045 mendatang.

"Menyongsong hal itu, kesiapan masyarakatnya yang saling menghormati dan tidak bermusuhan saling mengedepankan persatuan. Tidak berkonflik, tidak ada polarisasi. Sesuai yang di ajarkan oleh Gus Dur yang mengayomi minoritas dan non muslim," tuturnya.

Terkait dukungan pada Pilpres 2024, Mbak Yenny kembali menekankan bahwa akan memberikan informasi tersebut dibulan Oktober mendatang. Namun, pilihan bagi dirinya adalah tinggal dua capres, yakni Prabowo dan Ganjar Pranowo.