BBM di Pulau Gili Probolinggo Langka, DPRD Jatim: Harus Segera Ditangani

Ilustrasi pom/Net
Ilustrasi pom/Net

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi, langsung merespon terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.


Dia mengaku prihatin kelangkaan BBM yang dialami warga pulau Gili Ketapang.

Dia mendesak Pertamina agar segera memperhatikan nasib para nelayan di pulau Gili Ketapang.

"Ini harus segera ditangani agar warga pulau Gili yang merupakan nelayan bisa bekerja demi keluarganya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (15/9).

Apalagi, tegas Mahdi, warga di pulau Gili Ketapang banyak anaknya yang menimba ilmu hingga ke luar Jawa.

"Ini juga harus diperhatikan. Gimana kalau sampai telat ngirim anaknya yang ada di Pondok atau yang kuliah. Kita harus memikirkan itu juga," tegasnya.

Diberitakan, kelangkaan BBM di Pulau Gili Ketapang dirasakan warga sudah 10 hari lebih. Akibatnya, warga yang mayoritas nelayan terpaksa tidak bisa melaut. Kapal milik warga terpaksa disandarkan di pinggir pantai.