Sebanyak 24 orang personel Badan Keamanan Laut (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) dikirim ke Korea Selatan (Korsel) untuk mengikuti Pelatihan Search and Rescue (SAR).
- Jadi Anggota GNLC Pertama di RI, Surabaya Siap Berbagi Praktik Terbaik dalam Konferensi UNESCO
- Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit di Kabupaten Kediri Kekurangan Tempat Tidur
- Gubernur Khofifah Dan Pemerintah Belanda Bahas Kerjasama Pengelolaan Air, Pariwisata Hingga Peternakan
Pelepasan para personel dipimpin langsung oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Jumat (15/9).
Di hadapan para personel, Irvansyah memerintahkan agar mereka memperhatikan keamanan dan keselamatan selama mengikuti Latihan.
“Patuhi semua arahan yang disampaikan oleh instruktur dan jaga kekompakan sesama peserta guna mewujudkan Zero Accident dalam latihan yang dilaksanakan," kata Kabakamla dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Latihan SAR ini tidak hanya implementasi dari kerja sama antara Bakamla RI dengan Korean Coast Guard (KCG), namun juga berkolaborasi dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Tidak heran, hubungan baik yang telah dijalin sejak tahun 2018 ini, selain diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, kerap diimplementasikan dalam bentuk latihan peningkatan kapasitas personel, latihan bersama, dan pertemuan level teknis di tingkat tinggi antara Bakamla RI dengan KCG.
Adapun peserta latihan meliputi personel yang berdinas di Kapal Negara, Stasiun Pengawasan, dan Mabes Bakamla RI.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Bertemu Korsel
- Dua Siswi Asal Aceh Raih Medali Emas Event Internasional di Korsel
- Indonesia Manfaatkan Kerja Sama Digital ASEAN-Korsel Melalui AKFTA