Dirjen Imigrasi: Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Tiba di Tanah Air

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/RMOL
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/RMOL

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah tiba di Indonesia.


Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan, Mentan SYL sudah tiba dan sudah melintas di pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pukul 18.41 WIB.

"Sudah tiba, melewati pemeriksaan Imigrasi pada pukul 18.41 WIB," kata Silmy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (4/10).

Sebelumnya beredar kabar, Syahrul Yasin Limpo menggunakan pesawat Singapore Airlines rute SIN-CGK dengan nomor penerbangan SQ 964, mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta pukul 18.05 WIB.

Mentan SYL bersama rombongan Kementan sempat berkunjung ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol. Politisi Partai Nasdem itu sempat dikabarkan hilang kontak dan pisah rombongan. Mentan SYL seharusnya tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.

Sementara itu, hari ini juga tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Mentan SYL di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, sejak Kamis sore (28/9) hingga Jumat siang (29/9), rumah dinas Mentan SYL, di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, juga sudah digeledah KPK.

Petugas KPK mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya uang tunai dalam bentuk Rupiah, Dolar AS, dan Dolar Singapura, total sekitar Rp30 miliar. Selain itu juga ditemukan berbagai dokumen dan alat elektronik.

Tak hanya itu, KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api. Untuk temuan senjata api diserahkan kepada Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti.

Selanjutnya pada Jumat siang (29/9), KPK melanjutkan penggeledahan di Kementerian Pertanian (Kementan), di Ragunan, Jakarta Selatan. KPK menggeledah ruang kerja Mentan SYL dan ruang Sekjen, serta mengamankan bukti berupa dokumen dan alat elektronik. Tim penyidik juga mendapati dokumen aliran uang yang diduga akan dimusnahkan dengan cara disobek atau dihancurkan.

Pada Minggu (1/10), KPK kembali melanjutkan penggeledahan di rumah Direktur Pupuk dan Pestisida 2020-2022 atau Direktur Alat Mesin Pertanian 2023, Muhammad Hatta, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasilnya, uang senilai Rp400 juta dalam bentuk Rupiah dan mata uang asing, serta dokumen dan alat elektronik berhasil diamankan.

Lanjut pada Selasa (3/10), tim penyidik menggeledah rumah staf khusus Mentan SYL di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari tempat itu KPK mengamankan dokumen berupa catatan penting terkait dugaan korupsi di Kementan.