Pemuda Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo

Evakuasi korban
Evakuasi korban

Kiki (17) seorang pemuda asal desa Guyangan, pada Sabtu (14/10/2023) siang, ditemukan tim SAR gabungan di Bengawan Solo, kecamatan Trucuk, kabupaten Bojonegoro.


Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, Kiki ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal, sekitar pukul 10.52 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya dalam proses pencarian korban, lanjut Hariyadi, ada dua SRU (Search and Rescue Unit) air telah dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sisi kanan dan sisi kiri Bengawan Solo.

Kedua SRU air tersebut melakukan penyisiran dengan menggunakan dua set perahu karet dan membawa sejumlah peralatan pertolongan di air (water rescue), menempuh jarak sekitar 5 km yang dimulai dari lokasi kejadian dan kem

Di beberapa lokasi yang dicurigai, SRU air melakukan manuver parahu karet, agar timbul gelombang air sungai yang besar, sehingga dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalamnya, termasuk korban yang diduga ada di dalam air.

Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan pemantauan darat di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran Bengawan Solo. Di sela pe-mantauan, SRU darat juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban ke warga yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.

“Melalui penyebarluasan informasi tersebut, jika ada warga yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti,” kata Hariyadi.

Sejumlah pihak ikut bekerjasama dalam proses pencarian hingga evakuasi korban ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Bojonegoro, Koramil Trucuk, Polsek Trucuk, Damkar, Satpol PP, LPBI NU, ORARI, PMI, URC PSHT Bojonegoro, Destana Banjarsari, Pemdes Guyangan,  warga sekitar dan Potensi SAR lainnya.