Gara-gara SKCK, Erick Thohir Kini Ramai Diisukan jadi Cawapres Prabowo

Kolase SKCK Erick Thohir dan foto kebersamaan dengan Prabowo Subianto yang beredar di media sosial/Repro
Kolase SKCK Erick Thohir dan foto kebersamaan dengan Prabowo Subianto yang beredar di media sosial/Repro

Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendadak masuk ke deretan topik populer di media sosial Twitter, Rabu (18/10) sore hingga menjelang malam. 


Usut punya usut, pemicunya adalah berita soal pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibuat Erick Thohir baru-baru ini.

Warganet menduga, SKCK Erick yang diterbitkan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri pada Selasa kemarin (17/10) ini berkaitan dengan pencalonan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Fix Ya ! PRABOWO - ERICK TOHIR," unggah akun Twitter @NenkMonica sebagaimana dikutip redaksi, Rabu (18/10).

Unggahan yang disertai foto kebersamaan Prabowo dan Erick, serta selembar SKCK atas nama Erick Thohir ini dibanjiri 153 komentar dan 51,5 ribu tayangan.

Akun lain, @kangManto123 menuliskan harapan agar pembuatan SKCK Erick Thohir bermuara pada pencalonan sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Wih SKCK pak Erick Thohir sudah keluar, semoga jadi Cawapres Pak Prabowo Calon usulan partai PAN ini digadang gadang menjadi kandidat terkuat pendamping prabowo di 2024," tulis akun Twitter dengan nama Manto ini.

Tidak hanya di media sosial Twitter, pemberitaan soal SKCK Erick Thohir juga ramai dibahas di media sosial Instagram.

Salah satunya diunggah ulang oleh artis Raffi Ahmad di story berupa pemberitaan salah satu media massa berjudul "Erick Thohir Buat SKCK, Maju Jadi Cawapres?".

"semangat selalu pak Erick Thohir," tulis Raffi Ahmad yang juga meninggalkan komentar di unggahan pemberitaan tersebut.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan bahwa Erick Thohir telah membuat SKCK. Namun saat ditanya lebih detail, ia belum mengetahui tujuan pembuatan SKCK dari sosok yang juga menjabat Ketua Umum PSSI itu.

"Iya, kalau buat SKCK-nya benar. Kemarin diambil sama stafnya. Tapi untuk apa, saya belum dapat informasi," kata Brigjen Ramadhan di Bareskrim Polri dimuat Kantor Berita Politik RMOL.