Belasan Ribu Jemaah Mafia Sholawat Padati Lapangan Bareng Bojonegoro, Doakan Kemenangan Ganjar-Mahfud

Jemaah mafia sholawat
Jemaah mafia sholawat

"Rongewu patlikur Presidene Ganjar Pranowo, supoyo negoro ketoto, rakyate makmur sentosa," penggalan lirik tembang yang dibawakan Abah Ali dan diikuti ribuan jemaah Mafia Sholawat, menggema di Lapangan Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023) malam. 


Sholawat kebangsaan yang dipimpin KH Mohammad Ali Shodiqin, pendiri Mafia Sholawat yang akrab disapa Abah Ali atau Gus Ali Gondrong, kembali digelar. Setelah sebelumnya dihelat di sejumlah daerah di Jawa Tengah, kali ini Sholawat kebangsaan dilaksanakan di Jawa Timur. 

Belasan ribu jemaah Mafia Sholawat dan warga yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Jamaah sudah mulai memadati lokasi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Sholawat kebangsaan dimulai pada sekitar pukul 19.00. 

Begitu Abah Ali naik panggung, bacaan-bacaan sholawat menentramkan hati menggema di Lapangan Desa Bareng. Selain itu, penampilan tari sufi mengiringi pembacaan Sholawat oleh Abah Ali dan kelompok hadrah Semut Ireng dari Semarang.

Gus Ali mengatakan, memasuki tahun politik seperti saat ini, pembacaan Sholawat yang menentramkan hati perlu diintensifkan di tengah-tengah masyarakat. Kata dia, perbedaan preferensi politik berpotensi membuat suasana di tengah masyarakat memanas. 

"Karena itu, mari kita sering-sering membaca Sholawat, agar hati kita adem, pikiran kita jernih," ujarnya. 

Hanya, Gus Ali Gondronng, menambahkan memilih pemimpin pada Pilpres 2024 harus berdasarkan rekam jejak integritas dan kapasitasnya. Karenanya, pilihan yang tepat untuk Indonesia ke depan adalah Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Ia menegaskan, memilih Ganjar Pranowo berarti memilih masa depan yang bersih dari korupsi. Terutama dengan adanya Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai pendampingnya. Selain darurat korupsi, tantangan Indonesia ke depan adalah juga persoalan radikalisme yang semakin mengkhawatirkan. 

Dia meyampaikan, Mahfud juga seorang santri tulen ahlusunnah wal jamaah yang memiliki pemahaman agama yang mendalam. Serta, dikenal sebagai pendekar penegakan hukum di Indonesia. 

"Itu sangat bisa sekali untuk menangkal radikal ini. Insya Allah terjawab Indonesia kedepannya. Apalagi baru-baru ini ada prahara hukum. Hakim MK pun mengatakan bahwa ini prahara.  Indonesia yang sangat luar biasa, hukum dimainkan seperti ini. Ke depan, bagaimana bisa mengatasi hukum yang carut marut ini. Sosok Ganjar-Mahfud saya yakin mampu mengatasi itu,” ujarnya. 

Sementra itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur, Ali Baidlowi, pada kesempatan itu meyampaikan acara berjalan lancar. Dia mengatakan, acara ini terselenggara berkat kerja sama kelompok relawan, tokoh masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya. 

Setidaknya terlihat lebih dari 11 ribu orang memadati lapangan. Massa yang datang di antaranya berasal dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Jawa Timur dan Blora Jawa Tengah. 

“Sholawat kebangsaan tersebut supaya terjalin persatuan dan kesatuan Indonesia. Sekaligus mendoakan Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024,” ujar, Ali Baidlowi. 

Dia menyatakan komitmen dari Kiai Muda Jawa Timur untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Keputusan mendukung pasangan ini diambil dengan pertimbangan matang, yang melibatkan aspek kepemimpinan, integritas, dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. 

Menurut dia, Ganjar Pranowo, sifatnya yang supel dan merakyat membuatnya mudah didekati oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, kedua pasangan ini memiliki latar belakang yang kuat dalam hal keagamaan dan kebangsaan. 

“Istri Pak Ganjar, yang merupakan putri Kiai Hisyam dan tokoh NU,” kata dia.  

Sementara itu, Mahfud MD dikenal sebagai tokoh yang getol menyuarakan anti-korupsi yang gigih. Dengan komitmen anti-korupsi yang kuat, dia akan melanjutkan perjuangan melawan korupsi yang telah diinisiasi oleh pemerintahan sebelumnya. 

“Insya Allah saling melengkapi,” ungkapnya. 

Kiai Muda Jawa Timur bertekad untuk mewujudkan impian besar ini. Dengan keyakinan dan doa dari masyarakat, Ganjar dan Mahfud bisa menjadi pasangan presiden dan wakil presiden yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.