TPN Ganjar-Mahfud Kunjungi Sejumlah Pesantren di Jombang, Janji Sejahterakan Guru Ngaji

TGB H Muhammad Zainul Majdi di Pesantren Tambakberas Jombang/RMOLJatim
TGB H Muhammad Zainul Majdi di Pesantren Tambakberas Jombang/RMOLJatim

Tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersilaturahim ke sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang. Diantaranya Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Selasa (31/10).


Dalam kunjungannya ke Ribath Al Lathifiyah 2 dan Ribath Al Muhajirin 2 Ponpes Bahrul Tambakberas, Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi bersama tim mengaku telah mendapatkan amanat dari Ganjar-Mahfud untuk melakukan kunjungan dan mendengar aspirasi dari Kiai dan Bu Nyai.

"Pesan dari beliau mas Ganjar dan pak Mahfud, agar bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat, buka telinga, mendengar sebanyak-banyaknya. Insyaallah, ketika nanti beliau (Ganjar-Mahfud) mendapatkan amanat kepemimpinan dari rakyat Indonesia, itu aspirasi-aspirasi (kalangan pesantren) bisa terwujud dalam kebijakan," kata TGB Zainul Majdi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Setiba di Ponpes Al Lathifiyah 2, rombongan TGB bersama Komjen Pol Pur Luki Hermawan dan TPN Ganjar-Mahfud disambut secara langsung oleh Nyai Hj Mundjidah Wahab serta para santriwati. Setelah bertegur sapa, TGB berbincang dengan putri KH Wahab Hasbullah itu secara tertutup.

Di hadapan sejumlah jurnalis, TGB HM Zainul Majdi mengatakan, banyak hal yang bisa diambil dari perbincangan dengan Nyai Mundjidah Wahab yang merupakan salah satu tokoh perempuan inspiratif di Jawa Timur yang notabene pernah menjabat sebagai Bupati dan pemimpin organisasi perempuan Muslimat NU.

"Beliau ini tokoh Muslimat, tokoh pondok pesantren, tokoh perempuan dan juga mantan pemimpin daerah, di Jombang ini. Tentu, banyak hal yang bisa kami (TPN Ganjar-Mahfud) yang ambil (aspirasi)," ujar dia.

TGB Zainul Majdi mengaku mendapatkan banyak bimbingan, saran dan masukan dari putri salah satu pendiri NU, yakni KH Wahab Hasbullah, tentang bagaimana permasalahan di seputar pondok pesantren.

"Kami mendengar berbagai hal tentang situasi di Ponpes. Ada banyak harapan dan ke depan perhatian pada pondok pesantren maupun institusi lembaga pendidikan dibawah naungan pesantren, guru-gurunya, dan juga santri-santrinya itu bisa lebih signifikan," terangnya.

TGB menambahkan bahwa pesantren ini terdapat banyak peranan. Terlebih peran guru pesantren yang sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah mengenai tingkat kesejahteraannya.

"Tadi masukan dari Bu Nyai, perlu diperhatikan juga soal kesejahteraan guru ngaji dipesantren. Beliau mengusulkan bagaimana ada kebijakan yang konkret, yang jelas untuk kesejahteraan mereka. Dan itu menjadi salah satu prioritas kita pemerintahan. Insyaallah kalau mas Ganjar-Mahfud menang," tutur TGB.

Mengenai target perolehan dan pemenangan di Jawa Timur. TGB mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara signifikan hingga bisa menang satu putaran.

"Target kita mohon doa restu semua lapisan masyarakat, dan membutuhkan kolaborasi, gotong royong, kerja bersama, dan kami optimis. Kenapa karena kami melihat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud itu lahir dari kehendak masyarakat, dan melalui proses yang baik," ujar TGB.

Ia menegaskan, Ganjar-Mahfud mempunyai rekam jejak yang baik dan kita mengetahui hal tersebut. "Sehingga mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan beliau mereka berdua itu bisa gayung bersambut dengan rakyat," harapnya.

Usai mengunjungi Ponpes Tambakberas, TGB dan rombongan TPN Ganjar-Mahfud melanjutkan ke Ribath Al Muhajirin 2 Ponpes Bahrul Ulum yang diasuh oleh KH Wahab Yahya. Selanjutnya rombongan mengunjungi makam KH Wahab Chasbullah Tambak Beras, Jombang.

Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan silaturahim Ke KH Muiz Aziz Masyhuri Pengasuh Ponpes Al Aziziyah, Denanyar. Kemudian rombongan akan berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang, menemui Gus Kikin dan Majelis Pengasuh Ponpes Tebuireng. Dan berziarah ke makam Gus Dur dan KH Hasyim As'ary. Terakhir, rombongan akan berkunjung ke Ponpes Darul Ulum Peterongan, Jombang.