Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Zainul Majdi dan Deputi Kinetik TPN Komjen Pol Pur Luki Hermawan berziarah ke Makam pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama KH Wahab Chasbullah dan KH Bisri Syansuri.
- Matangkan Strategi Pemilu 2024, Mardiono Bertemu Majelis Pakar PPP
- PB PMII: Rakyat Jangan Pilih Capres Desain Oligarki di Pemilu 2024
- MUI Undang Menko Airlangga Hartarto Bahas Ekonomi Terkini
Kedatangan TGB dan Luki didampingi oleh beberapa tokoh agama dan masyarakat asal Jombang. Sebelum ziarah, TGB melakukan serangkaian silaturahim ke sejumlah Kiai dan shalat dhuhur berjamaah di Ponpes Bahrul Ulum.
TGB mengaku ingin shalat dan mendapat berkah di Bahrul Ulum. Di Ponpes tersebut TGB dan Luki bercengkerama sangat gayeng dengan KH Wafiul Ahdi Ketua Yayasan Ponpes Bahrul Ulum.
Di makam KH Wahab Chasbullah, TGB melantunkan shalawat selama 15 menit yang dilanjutkan dengan membaca surah Al Fatihah di depan makam. Dengan khusyuk, TGB dan Luki mengikuti doa dan shalawat.
Ditemui usai berziarah, TGB dan Luki mengaku rangkaian kegiatan ziarah ke makam pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama ini tidak lain untuk mendapatkan keberkahan dan meneladani nilai spirit perjuangan beliau.
"Niatnya adalah berkah dan meneladani beliau (KH Wahab Chasbullah) untuk bergotong royong membangun bangsa. Selain itu, tugas kami dari Mas Ganjar dan Pak Mahfud adalah mencari inspirasi dan meneladani nilai-nilai kebaikan untuk Indonesia di masa depan," kata TGB.
Menurut TGB, Kiai Wahab Chasbullah merupakan salah satu pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama. Beliau menjadi sumber kekuatan Indonesia untuk menyongsong masa depan. Yaitu melalui jejak langkah dari para pejuang, para ulama, dan para pendiri bangsa.
"Jadi, semangat yang mengalir dari para ulama, pejuang, para pendiri bangsa itu kita harapkan bisa terus mengalir termasuk pada kepemimpinan mendatang," tuturnya.
Di makam KH Bisri Syansuri, TGB dan Luki juga melafalkan doa dam shalawat. Sebelumnya, TGB dan Luki berkunjung di dhalem Gus Muiz Pengasuh Ponpes Aziziyah Mambaul Maarif, Denanyar.
"KH Bisri Syansuri merupakan suatu penjuru dalam dakwah Islam Aswaja, selain salah satu dari pendiri NU dan guru para kiai di Jawa dan se-nusantara, beliau banyak sekali mewariskan nilai kebangsaan," kata TGB.
Ia berharap langkah taktisnya bersama Luki untuk ziarah dan Silaturahmi ke kyai-kyai khos di Jombang bisa diridhai Allah dan membawa berkah bagi perjuangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
TGB memastikan, ketika nanti terpilih jadi presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud tak akan pernah lupa akan sejarah dan semangat perjuangan masa lalu.
"Ini bagian dari ikhtiar untuk menghidupkan kearifan dan tradisi kebaikan serta nilai-nilai perjuangan. Supaya kita tidak lupa bahwa nikmat yang diberikan di Indonesia hari ini tidak lepas dari perjuangan, pengorbanan para syuhada," pungkasnya. 
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
