Prabowo-Gibran Unggul di Beberapa Survei, TPM Ganjar-Mahfud: Masih Komentator, Bolanya Belum Mulai

Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mafud
Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mafud

Kelompok relawan pemenangan Ganjar-Mahfud terus bermunculan di Surabaya untuk memenangkan pasangan politisi dan pakar hukum di kalangan pemilih muda.


Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud menggelar diskusi dengan 30 kelompok relawan di salah satu cafe di kawasan Mulyosari Surabaya, untuk mengatur strategi memenangkan pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan tersebut.

Ketua TPM Dharmaji Suradika menjelaskan, pihaknya akan membuat program seperti forum diskusi untuk menargetkan pemilih dari kalangan milenial dan Gen-Z.

"Melalui diskusi, melalui ngopi bareng, kopdar dan lain sebagainya," terangnya. Sabtu (11/11).

Dari acara diskusi atau ngopi bareng tersebut, Dharmaji menargetkan dapat menampung aspirasi pemuda terkait arah Indonesia ke depannya, dimana aspirasinya akan disampaikan ke Ganjar-Mahfud.

"Karena kita harus sadar bahwasannya pemilu ini milik kita semua, juga milik para pemuda dan masa depan Indonesia itu juga untuk pemuda-pemuda. Jadi kontribusi pemuda harus nomor satu," tegasnya.

Saat ditanya bagaimana mengubah persepsi pemuda yang dikenal apatis terhadap pemilu, Dharmaji menerangkan bahwa TPM akan mengarahkan organisasi relawan pemenangan Ganjar-Mahfud untuk mengajak milenial dan Gen-Z terlibat dalam Co-Creation untuk membahas berbagai isu seperti kesehatan, pendidikan hingga kebudayaan, dan hasilnya segera disampaikan kepada capres Ganjar.

"Jadi nanti kita akan brain storm bareng, kita akan FDG, supaya teman-teman pemuda bisa berpartisipasi," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai elektabilitas Prabowo-Gibran yang unggul dalam hasil survei karena Gibran mewakili gambaran pemimpin muda. TPM beranggapan bahwa pemilu 2024 ini seperti pertandingan bola dan hasil survei tersebut sama seperti prediksi komentator sepakbola.

"Itu masih komentator, acara bolanya belum mulai," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua TPM Jatim Agil Wahyu Ramadhan akan menargetkan perolehan sekitar 5 juta suara dari pemilih muda. Karena dari acara diskusi yang akan digelar di seluruh Kabupaten dan kota di Jatim sampai Februari 2024, TPM akan mengajak pemuda berpikir bersama untuk memajukan Indonesia

"Itu bukan hanya sekedar untuk ngopi-ngopi aja tapi untuk mikir bareng, dalam artian teman-teman muda kita ajak diskusi gimana caranya strategi pemenangan kita bisa efektif sesuai dengan minat dan juga karakter dari masing-masing daerah di Jawa Timur," ujarnya.


ikuti update rmoljatim di google news