MUI Gelar Sarasehan, Ketua DPRD Kota Malang: Ini Bentuk Persamaan Persepsi Jelang Pesta Demokrasi

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat di Kegiatan Sarasehan MUI/RMOLJatim
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika saat di Kegiatan Sarasehan MUI/RMOLJatim

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang menggelar sarasehan dengan Ulama, Umaro, Ormas Islam dan Pondok Pesantren di Kota Malang 2023 untuk bersinergi menjaga dan mewujudkan harmonisasi kehidupan di Kota Malang. 


Demikian dikatakan oleh Ahmad Taufik, saat di salah satu hotel Kota Malang, Rabu (15/11) 

"Dengan digelarnya acara sarasehan ini, kami ingin harmonisasi di Kota Malang terjaga dengan baik," ungkapnya. 

Disinggung apakah kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi dari Pesta Demokrasi yang akan digelar 2024 nanti. Ia mengatakan, bahwa sebenarnya tidak ada hubungannya. Namun momennya dekat dengan pesta demokrasi,  sehingga tepat. 

"Kegiatan ini kami susun sejak 2021, namun kebetulan momennya dekat dengN pesta demokrasi 2024 nanti. Jadi, Insha Allah kegiatan ini semakin tepat untuk memantabkan ikhtiar kita dalam mewujudkan pemilu damai, khususnya di Kota Malang, umumnya di Indonesia ini," tuturnya.

"Jadi, kalau ada rencana mendekati Pemilu (Pemilihan Umum) trus kita menggelar acara ini tidak ada," imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat bagus dan diharapkan, apalagi pesta demokrasi Pemilu (Pemilihan Umum) akan digelar 2024 nanti. 

"Program ini sangat diharapkan. Dan program ini merupakan andalan MUI. Jadi sarasehan ini untuk penyegaran. Semua diundang untuk persamaan persepsi. Apalagi ini menjelang Pemilu, yang mana perpecahan di depan mata," pungkasnya.[adv]