Dokter Agung Siap Amankan Perintah AHY, Menangkan Prabowo-Gibran

Bendahara DPD Demokrat Jatim Agung Mulyono/ist
Bendahara DPD Demokrat Jatim Agung Mulyono/ist

Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim yang juga Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, Dokter Agung Mulyono tegak lurus dan siap menjalankan  perintah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Yakni, memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres dan meraih kursi pada Pileg 2024.


"Jadi, sesuai arahan ketum saat pembekalan caleg, kami kader harus terus kerja keras, tetap gaspol sampai hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang," kata Dokter Agung di Hotel Aston Madiun usai acara pembekalan caleg DPR RI, Senin (20/11/2023).

Caleg Demokrat DPRD Jatim Dapil IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ini menyatakan, kader di Jatim akan terus turun menyapa warga.

"Kami juga akan terus mendengar apa saja problem yang ada di tengah masyarakat, dan tentunya kader Demokrat wajib memberikan solusi terbaiknya," jelasnya.

"Dengan begitu, kader Demokrat khususnya yang jadi caleg bisa dikenal dan diterima di masyarakat. Arahan ketum sangat jelas dan strategis, kami siap laksanakan," tambahnya.

Lebih dari itu, Dokter Agung yang menjadi inisiator relawan Dulur Prabowo-Gibran se-Jatim ini juga menegaskan, kader siap mengantar Prabowo-Gibran meraih kemenangan di Pilpres 2024.

"Target menang pilpres dan pileg, Demokrat sangat berkomitmen mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran. Insya Allah kemenangan satu putaran bisa digapai," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka secara resmi acara 'Pembekalan Caleg DPR RI' yang dihadiri 580 orang caleg di Hotel Aston Madiun, Senin (20/11/2023).

Selain itu, pembekalan juga dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia dan Ketua DPC Partai Demokrat se-Jatim. Selain AHY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga akan memberikan paparan.

"Kita ingin sukses Pemilu 2024, karena punya dua agenda ganda. Kita ingin menang Pemilu Presiden dan sukses menang besar di Pemilu Legislatif. Jangan lupakan dua tujuan ganda itu. Sekaligus saya sampaikan juga update situasi politik dan dinamika yang terjadi kini," kata AHY dalam sambutannya.

"Ini agar kita semua paham, dimana posisi kita dan kemana kita mengarah. Hasil survei ngeri-ngeri sedap. Kita harap kader tidak rendah diri, jangan minder dan tetap rendah hati. Kita bangun optimisme. Ketika bapak ibu kembali ke 84 dapil masing-masing di 38 provinsi harus all out dan total footbal," imbuhnya.

AHY menjelaskan, bahwa Demokrat selesai melakukan tiga survei. Yakni, meliputi survei nasional dan survei seluruh dapil. Selain itu, juga akan dipaparkan strategi pemenangan yang efektif untuk para caleg di dapil masing-masing.

"Kita ingin bukan hanya kembali ke pemerintahan. Jika Insya Allah Pak Prabowo menang masuk kembali ke pemerintahan nasional, tapi juga ingin mengawal pemerintahan beliau (Prabowo-Gibran)," kata AHY di Hotel Aston Madiun saat pembekalan caleg Demokrat DPR RI, Senin (20/11/2023).

AHY ingin caleg-caleg Demokrat untuk mengoptimalkan waktu tiga bulan tersisa menuju Pileg 2024 untuk memperkuat nilai tawar partai di parlemen.

"Jika Demokrat kuat di Senayan, parlemen, maka kita bisa mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin Pak Prabowo di masa akan datang," jelasnya.

"Ini semangat-semangatnya dan saya menitipkan pesan tetap semangat tidak boleh caleg merasa cepat puas. Kalau ada hasil baik harus terus kita pertahankan, kita jaga. Tapi kalau ada yang belum baik, jangan juga patah semangat, justru harus jadi pelecut dan kita masih punya waktu untuk meningkatkan dan memperbaiki itu semua," tambahnya.

AHY mengatakan pembekalan hari ini diharapkan bisa membuat para caleg terus bekerja keras di dapil masing-masing.

Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto merasa menjadi besar dan sungguh-sungguh kuat setelah di-endorsement Partai Demokrat. Prabowo juga memuji AHY adalah aset bangsa dan calon pemimpin masa depan.

"Saya harap koalisi antara Demokrat dan Gerindra ini jadi koalisi permanen dan jangka panjang. Saya merasa sangat dihormati karena kesediaan Pak SBY turun gunung. Presiden RI keenam mendukung dan berada di sebelah saya, dan Presiden RI ketujuh juga mendukung.

Nampaknya rakyat sekarang sudah mengerti dan semangat, dan kita rasakan getaran dukungan rakyat," tuturnya.

Prabowo mengingatkan agar tidak euforia dan sombong kepada pendukungnya.

"Saya ingatkan agar berkampanye dengan santun, baik, jangan mengejek, menghina, menebar hoaks. Kalau kita diserang, senyumin aja. Rakyat tidak suka pemimpin yang congkak, suasana saling curiga, mencari-cari kelemahan, dan kita harus bersatu rukun," pungkasnya.