Pemilu 2024 bagi pasangan Ganjar-Mahfud bukan hanya sekadar melawan rival dua pasangan calon (paslon) lain. Melainkan lebih jauh dari itu, Ganjar-Mahfud sedang melawan kezaliman yang nyata.
- Sepakat Damai, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Mengakhiri Dualisme Kadin
- TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan Program “Gotong Royong Rakyat” untuk Galang Dana Pilpres 2024
- Didampingi Arsjad Rasjid, Ganjar Pranowo Temui Jusuf Kalla
Demikian ditegaskan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, saat memberikan sambutan dalam acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
“Ibu Bapak serta saudara-saudara sekalian, saat ini kita ada di masa yang tidak baik-baik saja. Betul?” ucap Arsjad.
“Betuuul,” sahut ribuan relawan.
“Di Pilpres kali ini kita tidak hanya bertarung melawan paslon lain, kita juga sedang melawan kezaliman yang masif,” tegas Arsjad.
“Lawan, lawan, lawan,” teriak massa relawan saling bersahutan.
Mantan Ketua Kadin ini lantas menyebut bahwa potensi kecurangan Pemilu 2024 sudah terjadi dan dipertontonkan dengan vulgar.
“Kelihatan sudah banyak kasus yang terjadi. Bahkan UU, konstitusi, konstitusi kita diutak-atik. Apakah kita harus diam? Apakah kita harus ragu? Tidak! Tidak! Diam bukan berarti takut. Kita harus tetap semangat, harus gigih dan jangan gentar! Berani?” tanya Arsjad.
“Berani,” jawab relawan.
“Lawan?” kata Arsjad lagi.
“Lawan, lawan, lawan, lawan, lawan,” teriak ribuan relawan saling bersahutan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
- Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Hiperhu: Lanjutkan Kepemimpinan Periode Kedua
- Pemkot Surabaya Berhasil Raih Penghargaan Bergengsi dari Badan Informasi Geospasial