Megawati Makin Keras Kritik Jokowi, Pengamat: Kalau Berani Tarik Seluruh Kader PDIP dari Kabinet

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Belakangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri makin keras mengkritik Presiden Joko Widodo. Kritik itu dinilai tidak ada artinya jika PDIP masih tetap berada di dalam pemerintahan saat ini.


Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kritikan keras Megawati tidak akan ada artinya kalau tidak ada tindakan nyata dan tegas dari PDIP.

"Nyatanya PDIP masih partai penguasa yang tetap memberikan dukungan kepada Jokowi," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/11).

Di mana, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, kader-kader PDIP yang menjadi menteri Jokowi hingga saat ini masih duduk di singgasana kekuasaan pemerintahan Jokowi.

"Sehingga sekeras apapun Megawati kepada Jokowi tidak akan ada artinya, dan bahkan akan dinilai hanya kamuflase belaka," sebut Saiful.

"Jika PDIP berani, tarik dukungan kepada pemerintahan Jokowi. Seluruh kader PDIP mundur dari kabinet dan pemerintahan Jokowi, atau copot Jokowi dari posisi presiden," pungkas Saiful.