Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan akan memperhatikan kelompok disabilitas atau difabel saat nanti terpilih sebagai pemimpin negeri ini. Bagi Ganjar-Mahfud, kelompok difabel memang harus berdaya.
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gelombang Pertama Berangkat 12 Mei
- Kekeringan Sumbawa, Prabowo Beri Bantuan Sumur Bor dan Pipanisasi
- Antisipasi Kebakaran Hutan Berulang, Pemerintah Daerah Diminta Siapkan Berbagai Langkah Mitigasi
"Prinsip utamanya adalah No One Left Behind. Tidak boleh ada yang ditinggalkan. Maka yang diperjuangkan Pak Ganjar adalah dari yang mendasar terlebih dahulu, aksesibilitas di ruang publik," kata Jurubicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro kepada wartawan, Rabu (6/12).
Seno mengatakan aksesibilitas ini berarti infrastrukturnya harus pro-kawan-kawan difabel. Kemudian jalan dan gedungnya harus didesain atau ditambah desain agar ramah difabel.
Selain itu, gaji bagi kelompok difabel yang bekerja di berbagai perusahaan juga jadi perhatian.
"Pak Ganjar menyampaikan bahwa bagi perusahaan-perusahaan yang mau merekrut kawan difabel dan menggaji dengan layak, akan diberi insentif dan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, Seno menyebut Ganjar dan Mahfud juga akan terus mendengar pandangan, masukan, dan aspirasi dari para pakar, aktivis, kelompok akademisi, dan stakeholders lain. Menurutnya, ada Angkie Yudistia di dalam TPN Ganjar-Mahfud yang menjadi salah satu pemberi masukan.
"Secara prinsip, paradigmanya harus berubah. Harus dengan cara pandang affirmative action. Memberikan afirmasi dan keistimewaan dalam merancang kebijakan," tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Peduli Pesantren, Politisi PKB Ini Bangkitkan Semangat Santri Dengan Asupan Gizi
- Capres Gerindra Hanya Prabowo, Ahmad Muzani: Yang Tidak Ikut Rombongan, Saya Minta Turun
- Buntut 'Amplop Kiai', Pemuda Madura Desak Suharso Monoarfa Mundur dari Ketum PPP