Pemkab Probolinggo Sosialisasi KIP dan Pengelolaan Pengaduan

Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Pemkab Probolinggo/RMOLJatim
Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Pemkab Probolinggo/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat


Hal itu merupakan bentuk komitmen Pemkab Probolinggo di bawah Pj Bupati Ugas Irwanto, untuk terbuka.

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian di Pendopo Kabupaten Probolinggo, itu, digelar di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (6/12).

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, keterbukaan informasi merupakan dasar bagi partisipasi masyarakat dan identifikasi masalah. 

Sedangkan pengelolaan pengaduan memberikan mekanisme konkret untuk menanggapi keluhan dan masukan masyarakat.

Pemkab dengan Slogan BUS PATAS selalu berusaha untuk dekat dengan masyarakat dan membuka akses selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk menyampaikan laporan, aduan dan nasehat.

“Masukan serta konsultasi terkait pelaksanaan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Ugas melanjutkan, sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat atas segala laporan pengaduan masyarakat dibutuhkan wadah atau media untuk menyalurkan segala kritik, masukan dari masyarakat terkait pemerintahan dan pembangunan.

Karena itu, Pemkab Probolinggo menghadirkan inovasi layanan pengaduan berupa call center Lapor Kanda.

Ini adalah layanan berbasis pesan singkat whatsapp untuk mempercepat respon laporan pengaduan masyarakat.

“Ini sudah dilaunching dan sudah berjalan,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian, Heri Mulyadi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman dan sebagai wadah berfikir hadirnya keterbukaan seluruh akses informasi.

Pemkab ingin mempermudah segala pengaduan yang menjadi keluhan dalam pelayanan yang ada serta mengelola seluruh pengaduan menjadi prioritas program pemerintah daerah ke depan.

“Pemkab telah memberikan wadah atau tempat mengadu segala pelayanan yang ada,” ujarnya. (Adv)