Klaim menang dalam debat pertama yang dilontarkan tim-tim kampanye 3 calon presiden (capres), dinilai tidak tepat.
- Terinspirasi Debat Terakhir, Gerbang Amin Luncurkan Karya Digital Raja-raja Nusantara
- Apresiasi Debat Capres Terakhir, TKD Jatim: Gagasan Prabowo Konkret Dan Rasional
- Debat Kelima Pilpres 2024 Seperti Musyawarah Capres
Pengamat politik Subiran Paridamos menilai, 3 capres memiliki lumbung suara yang berbeda-beda.
"Jadi ketika ditanya siapa pemenang debat perdana, maka jawaban saya adalah tidak ada. Sebab debat capres ini memiliki marketnya tersendiri," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/12).
Menurutnya, debat merupakan metode kampanye yang disediakan KPU untuk kalangan masyarakat menengah ke atas.
"Biasanya para akademisi kampus, mahasiswa, alumni, dosen, praktisi, dan sebagian kelas menengah ke atas," tuturnya.
Soal klaim dari tim kampanye, Direktur Eksekutif Sentral Politika itu meyakini hanya bagian dari euforia, dan ditujukan untuk mempengaruhi pemilih.
"Karena bagi para loyalis, tentu pemenangnya adalah capresnya masing-masing," demikian sosok yang kerap disapa Biran itu menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang