Khofifah Indar Parawansa kembali memperoleh rekomendasi dari partai politik untuk berlaga sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jatim 2024.
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Zulhas Perintahkan Kader PAN Total Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu-Satunya Gubernur yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Saya Persembahkan Untuk Warga Jatim
Setelah sebelumnya PAN, Gerindra, dan Demokrat, kini giliran Partai Golkar yang memberikan rekomendasi tersebut kepada Khofifah.
Rekomendasi secara resmi diserahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di sela acara Konsolidasi Pemenangan Pilpres dan Legislatif 2024 Partai Golkar Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Sabtu (23/12/2023)
"Terimakasih kepada Partai Golkar dan seluruh partai yang telah memberi rekomendasi kepada saya untuk melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur periode selanjutnya. Ini amanah bagi saya, dan InsyaAllah bisa membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Jawa Timur," ungkap Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah membacakan sebuah pantun khusus untuk Partai Golkar. Pantun tersebut berbunyi, "Warna kuning warnanya dasi, dipakai kemeja tambah serasi, Partai Golkar menjunjung tinggi demokrasi, semoga menang dan menjadi inspirasi."
Dengan diterimanya rekomendasi Partai Golkar, berarti Khofifah sudah memiliki cukup tiket untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024. Mengacu hasil Pemilu 2019, gabungan keempat partai politik tersebut menguasai 40% kursi parlemen DPRD Jawa Timur.
"Mohon izin, doa, dan dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji berharap, surat rekomendasi yang diberikan Golkar kepada Khofifah akan menambah target kursi yang didapat Golkar di Pemilihan Legislatif 2024. 
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
