JK Ungkap Asal Usul Ribuan Hektare Lahan Milik Prabowo

Jusuf Kalla di kediamannya/RMOL
Jusuf Kalla di kediamannya/RMOL

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menceritakan asal usul kepemilikan lahan yang dimiliki Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang sempat diungkap pada debat ketiga Pilpres 2024.


JK mengakui memfasilitasi Prabowo membeli lahan saat masih menjabat sebagai wakil presiden.

"Prabowo datang ke kantor saya, dia ingin beli pabrik kertas PT Kiani Lestari milik Bob Hasan, yang macet di Bank Mandiri," kata JK saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

"Saya telepon Dirut Mandiri, Agus Martowardojo. Saya tanya apa benar Kiani kertas akan dijual? Berapa harganya? Akan dijual 150 juta US Dolar dan sudah ada peminat, dari Singapura," sambungnya.

Selanjutnya JK menahan agar lahan itu tidak dijual ke pengusaha luar, dan lebih baik ke pengusaha nasional. Kesepakatan pun terjadi, Prabowo akhirnya membelinya secara tunai.

Pabrik kertas yang ada di Kalimantan itu juga mempunyai lahan untuk hutan industri seluas kurang lebih 200 ribu hektare.

Meski begitu JK memastikan tidak pernah memberikan lahan kepada Prabowo, ia hanya memfasilitasi pembelian antara Prabowo dan Bank Mandiri.

"Jadi bukan saya berikan lahan, tapi dia beli, pabriknya ada izin lahan, tetapi beda kabupaten," kata JK.

Sebelumnya, pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau, di GOR Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1), Prabowo menyatakan lahan miliknya berstatus hak guna usaha (HGU).

"Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, nggak usah dibawa debatlah," pungkas Prabowo.

Saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024), Capres nomor urut 01 Anies Baswedan sempat menyinggung soal 340 ribu hektar lahan milik Prabowo.