Gedung Bapenda Selesai Direnovasi, Bupati Jember Targetkan PAD Rp 1 Triliun

Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama Forkopimda Jember, saat menghadiri peresmian Gedung Bapenda Jember/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama Forkopimda Jember, saat menghadiri peresmian Gedung Bapenda Jember/RMOLJatim

Renovasi Gedung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, yang terletak Jl. Jawa No.72, Gumuk Kerang, Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, sudah tuntas dan secara resmi kembali ditempati, sejak Kamis (25/1) kemarin. 


Diketahui, Bapenda merupakan badan yang bertugas menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang keuangan pada sub bidang pendapatan daerah di tingkat Kabupaten.

"Tujuan renovasi Gedung Bapenda ini dilakukan untuk penunjang layanan yang baik kepada masyarakat dan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang maksimal serta memberikan rasa nyaman," ucap Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (26/1).

Karena itu, lanjut dia, ada tantangan baru bagi karyawan dan staf Bapenda dengan dibangunnya gedung Bapenda yang representatif ini. Pelayanan kepada masyarakat, harus lebih prima lagi.

Selain itu Bupati Jember  mendorong adanya keterbukaan informasi dan transparansi pemakaian keuangan. Sebab, itu sangat penting untuk meyakinkan masyarakat, sehingga taat membayar pajak di Kabupaten Jember. 

"Seluruh karyawan, staf dan pegawai yang ada di bawah Pemkab Jember wajib menginformasikan dengan baik tentang pembangunan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Jember.  Bahwa Kabupaten Jember, transparan dalam menggunakan anggaran daerah," terangnya.

Menurutnya, pembangunan Bapenda ini esensinya yakni untuk menyiapkan pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan ada peningkatan PAD Kabupaten Jember di tahun 2024. Tahun ini, Bapenda Jember ditarget PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 920 miliat. Tahun 2023  kemarin, target PAD Jember Rp 600 miliar. 

"Untuk tahun ini, (PAD) kita naikkan menjadi 920 miliar," katanya.

Namun Hendy Siswanto berharap Bapenda sebagai teller Pemkab Jember, mampu meraup pendapatan daerah sebesar 1 triliun lebih. 

Plt Kadispenda Jember, Hadi Sasmito mengatakan, renovasi Gedung Bapenda sebagai contoh bagi OPD lain. 

"Bahwa kita juga punya kepedulian ekonomi, sosial, lingkungan dan mendukung kawasan kampus yang tertib lalu lintas,” terang, pria yang juga menjabat Sekda Kabupaten Jember ini.

"Bagian depan gedung, pagar depan ditarik mundur dari garis batas jalan. Dimaksudkan untuk kenyamanan pejalan kaki saat lewat," sambungnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pos-pos Bapenda Jember ini,  terdiri dari pajak, retribusi, reklame, BPHTB, dan parkir. Bapenda telah berkolaborasi dengan 4 OPD terkait pendapatan daerah. Dan pada tahun ini juga akan bersinergi dengan rumah sakit milik Pemkab Jember dan juga seluruh puskesmas.

"Kami yakin target Rp 920 miliar bisa dicapai oleh Bapenda Jember," katanya.