Ketua Lembaga Dakwah PBNU Asal Jember Dikabarkan Kecelakaan di Tol Ngawi

Foto; Mobil KH Abdullah Syamsul Arifin ( Gus Aab ) saat kecelakaan ditol Ngawi.
Foto; Mobil KH Abdullah Syamsul Arifin ( Gus Aab ) saat kecelakaan ditol Ngawi.

Mobil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( LD PBNU), yang juga Mantan Ketua PCNU Jember, KH Dr. Abdullah Syamsul Arifin, mengalami kecelakaan, di tol Ngawi. Kyai, yang biasa  disapa Gus Aab, viral di sosial media ( Sosmed), terutama di Group  WhatsApp warga Jember. 


"Mobil Gus Aab mengalami kecelakaan di jalan tol Ngawi, Minggu (28/01) malam sekitar pukul 22:00 WIB," ucap KH Badrut Tamam, ucap salah seorang pengurus PCNU Jember, yang juga salah seorang pengasuh Ponpes Nurul Qornain Sukowono Jember, Senin (29/1).

Dijelaskan Kyai Badrut, bahwa saat itu,  Gus Aab tengah dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk menghadiri acara Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU). Dengan ditemani seorang putra dan seorang sopinya, Baidowi, santri Ponpes Darul Arifin Bangsalsari.

 Akibat kecelakaan, sang sopir, Baidowi meninggal dunia. 

"Sedangkan Gus Aab masih dalam perawatan intensif bersama putranya, di RS Ngawi," katanya.

Menurut Kyai Badrut, sesaat setelah kecelakaan, Gus Aab langsung menghubungi dirinya, sekitar pukul 22.00 WIB. Terdengar suara Gus Aab, seperti merintih kesakitan dan meminta tolong agar peristiwa kecelakaan itu, disampaikan kepada keluarganya, di Bangsalsari.

"Syeh, tolong hubungi istri saya. Saya  habis kecelakaan, namun tidak tahu di  mana ini. Hubungi isteri saya, juga Polres terdekat atau PBNU," terang dia menirukan keterangan Gus Aab.

Setelah menelpon itu, lanjut dia, Gus Aab mengirimkan pesan WA berisi nomor telepon istrinya. Namun karena Kyai Tamam tidak mengetahui langsung posisi kecelakaan Gus Aab, ia menelpon balik. Namun Gus Aab menjawab tidak mengetahui lokasinya saat itu. Gus Aab menjawab tidak tahu di mana lokasinya berada, sembari merintih kesakitan. 

"Lalu Gus Aab mengirim share lock lokasinya, yakni di sekitar jalan tol yang ada di daerah Ngawi," katanya.

Setelah itu, Kyai Badrut Tamam langsung menghubungi pihak keluarga Gus Aab serta pengurus PCNU Jember. Selain itu Dia  juga menghubungi Polres Jember,  agar dihubungkan ke kepolisian terdekat guna memberi pertolongan segera. 

"Kahumas Polres Jember, IPDA Siswanto, selanjutnya menghubungi Polres Ngawi, sehingga tersambung dengan pihak keluarga dan pengurus PCNU Jember," terangnya.

Baru, setelah hampir 2 jam berikutnya, Gus Aab akhirnya bisa tertolong dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. 

Kyai Tamam memperkirakan hampir 2 jam Gus Aab berada dalam kondisi terjepit dalam mobil sebelum kemudian mendapat pertolongan. 

Akibat kecelakaan tersebut, sang sopir yakni Muhammad Baidhowi meninggal dunia.

Sedangkan Gus Aab dan Muhammad Said Hisyam Abdullah, putranya, saat ini berada di Rumah Sakit Widodo Ngawi. 

Informasi yang diterima Kyai Tamam dari pengurus NU Ngawi, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Diduga penyebab kecelakaan, mobil sedang menghindari genangan air. Namun mobil malah oleng  menabrak pembatas tol Ngawi hingga terguling. 

Sedangkan mobil yang ditumpanginya rusak berat atau ringsek.


ikuti update rmoljatim di google news