Terminal khusus wisata religi bagi wisatawan (peziarah) yang hendak menuju makam Syeh Maulana Malik Ibrahim, di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, tampak sepi.
- DPRD Jatim Minta Pemprov Maksimalkan Wisata Religi Di Pantura
- Haerul Amri NasDem Minta Menparekraf Kembangkan Wisata Religi
- Nasionalis Religius, Pedoman Teguh Wali Kota Eri Cahyadi Memakmurkan Surabaya
Hal tersebut disinyalir dampak dari kenaikan tarif parkir yang diberlakukan sejak 1 Januari 2024 lalu.
Akibatnya bus pariwisata yang biasa mengantarkan para peziarah seolah enggan masuk ke terminal. Apalagi, besaran kenaikannya cukup signifikan dari yang sebelumnya sebesar Rp 70 ribu menjadi Rp 150 ribu per bus.
Imbas dari sepinya bus pariwisata itu, juga dirasakan oleh para pemilik kios atau warung yang berada di dalam terminal maupun kendaraan angkutan khusus (Damri) dari terminal menuju makam Syeh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik).
Menurut sopir Damri pengantar peziarah, As'adi (43) sejak naiknya tarif parkir bus di terminal khusus wisata religi Syeh Maulana Malik Ibrahim ini sangat sepi.
"Biasanya, kalau sudah mendekati bulan puasa Ramadhan gini selalu ramai peziarah. Tapi saat ini kok sangat sepi sekali, apa mungkin karena tarif parkir bus yang dinaikan ini," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (2/2).
Ditanya berapa besaran tarif parkir bus di terminal khusus wisata religi Syeh Maulana Malik Ibrahim, As'adi mengatakan naiknya dua kali lipat dari biasanya.
"Sebelum naik itu Rp 70 ribu per bus yang masuk, sekarang jadi Rp 150 ribu per bus. Naiknya tarif itu mulai awal tahun ini," tuturnya.
"Ramainya peziarah itu biasanya di hari Jumat, Sabtu, Minggu, tapi kondisi sekarang beda. Sekarang ini kok sepi sekali, kita sampai ngetem lama ini nunggu giliran ngantar," tandasnya.
Senada juga disampaikan salah seorang pemilik kios di arel Terminal khusus wisata religi, Wati (36) bahwa beberapa hari terakhir pengunjung sangat sepi. Sehingga, dagangan belum ada yang membeli.
"Sepi sekali, biasanya kalau bus masuk terminal ya pasti banyak pembeli. Tapi sekarang ngak kayak biasanya, apa karena parkirnya yang mundak (naik) saya ngak tau," imbaunya.
- Teladani Sunan Gresik, Cak Imin Siap Menata Bangsa dan Negara
- DPRD Jatim Minta Pemprov Maksimalkan Wisata Religi Di Pantura
- Haerul Amri NasDem Minta Menparekraf Kembangkan Wisata Religi
