Situasi Politik Mulai Memanas, NU Jember Gelar Istighosah Untuk Kemenangan Indonesia

NU Jember gelar istighosah/RMOLJatim
NU Jember gelar istighosah/RMOLJatim

Semakin mendekati pelaksanaan Pemilu, Rabu, 14 Februari 2024, situasi politik di tanah air termasuk di Jember mulai memanas. 


Untuk menjaga situasi Kabupaten Jember, PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama) Jember bersama Kader Penggerak NU Jember, menggelar istighosah kemenangan untuk Indonesia. Tema kegiatan ini "Menggapai rahmat Allah SWT untuk menggapai Kejayan Nusantara".

Langkah ini untuk mendoakan Indonesia tetap aman dan kondusif bisa melewati pemilu secara demokratis dan damai. 

"Maksud dan tujuan digelar acara ini, untuk memohon keselamatan dan kejayaan bangsa dan negara," ucap Sekretaris PCNU Jember, KH. DR. Muhammad Hamid Pujiono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai acara Istighosah di GOR Ponpes Nuris Jember, Minggu (4/2).

Langkah ini, lanjut dia juga untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa, bahwa berdirinya negara ini adalah perjuangan Ulama, para pendiri bangsa dan para pejuang kemerdekaan lainnya. Bahwa untuk memerdekakan negara ini, telah banyak memakan korban harta, jiwa dan raga. Karena itu, sebagai pewaris kemerdekaan dan anak bangsa, harus ikut menjaga bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Kita sifatnya hanya mengisi, meneruskan apa yang diwariskan oleh para ulama dan para pejuang kemerdekaan, yang berdarah - darah itu," katanya. 

Pujiono juga mengingatkan seluruh elemen bangsa, untuk bersama-sama menjaga keamanan negara dan bangsa. 

Terkait hiruk pikuk politik saat ini, jangan lupa untuk berpegang teguh pada agamanya. Bahwa tindakan yang dilakukan ini, tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tapi juga diakhirat.

Sementara Ketua PCNU Jember, H. Syaiful Bahri, semakin mendekati hari H Pemilu 2024, percaturan politik nasional dan lokal sudah memanas.

"Mudah-mudahan kita satu tekat yang kuat untuk menghadapi tantangan NU di abad kedua. Tantangan sangat berat, (sesuai Jargon) yakni merawat jagat, bukan hanya merawat Indonesia," tegasnya.

Karena itu, lanjutnya, butuh keikhlasan untuk melewati tantangan di abad kedua ini. Dia berharap para pengurus NU di Semua tingkatan serta Kader Penggerak NU, untuk bersabar untuk gerakkan organisasi ini dengan sebaik-baiknya. 

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, dalam istighosah, selain mendoakan bangsa dan negara, juga mendoakan ketua LD PBNU, KH Abdullah Syamsul Arifin, segera sembuh usai mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, beberapa hari yang lalu.