Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, tampak lega usai menjalani debat terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu malam (4/2).
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu pun mengajak masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk tidak absen alias golput.
"Kami berharap rakyat Indonesia pada tanggal 14 Februari besok akan memilih dengan menggunakan hati nuraninya," kata Anies.
Anies lalu menyinggung soal potensi munculnya kecurangan. Dia mencium adanya upaya-upaya dari pihak tertentu yang mencoba melanggar etika dan prinsip-prinsip hukum.
"Tapi kami yakin rakyat Indonesia akan menggunakan hati nurani, akan menitipkan kepercayaan kepada salah satu (paslon) untuk membawa Indonesia ke depan," jelasnya.
Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu berharap, semua gagasan yang telah disampaikan menjadi pertimbangan bagi calon pemilih untuk menentukan pilihannya.
"Dengan segala kerendahan hati kami berdua menegaskan bahwa ketika amanat diberikan, ketulusan pengabdian, keseriusan, akan menjadi pegangan dalam menjalankan tugas," pungkas Anies.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
