Para penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI diminta menjaga netralitasnya di Pilpres 2024.
- Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Oleh KPU, Gus Fawait: Kami Bangga, Jatim Basis 02
- Kalau Terjadi Anomali Hitung Cepat Dengan Real Count KPU, Kenapa Hanya Terjadi Pada PSI?
- Sirekap KPU Bermasalah, Aliansi Pemuda Desak KPK Investigasi
Direktur Eksekutif Komunikasi, Informasi, dan Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Tomi Aryanto, menegaskan, pihaknya akan terus menjaga dan mengawal bersama suara dan hasil pemilihan ini agar aman serta benar-benar sesuai dengan aspirasi yang telah diberikan para pemilih.
“Kami berharap KPU, Bawaslu dan seluruh perangkat yang terlibat dalam pemilihan ini bekerja profesional dan netral, sesuai peraturan yang ada,” tegasnya, lewat keterangan tertulis, Senin (11/2).
Seiring keberhasilan pelaksanaan Pemilu di mancanegara, Tomi pun berharap pemilihan umum 14 Februari lusa juga berjalan lancar serta berlangsung aman, damai, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu juga meminta semua warga ikut mengawasi proses Pemilu, dan jangan takut melapor jika menemui kecurangan, baik saat pemungutan, penghitungan suara, dan hal-hal terkait lain.
“Laporkan ke nomor hotline TPN Ganjar-Mahfud di 08001503355. Kami akan lindungi identitas pelapor,” pungkasnya.
- Sidang Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024 di Jember Masuki Penyampaian Kesimpulan
- Kasus Penggelembungan Suara, PKB Jember Desak Bawaslu Fokus Usut Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu
- Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Oleh KPU, Gus Fawait: Kami Bangga, Jatim Basis 02