Kalau Terjadi Anomali Hitung Cepat Dengan Real Count KPU, Kenapa Hanya Terjadi Pada PSI?

Suara PSI dalam 2 jam bertambah 19 ribu suara hanya dari 110 TPS saja/Medsos X
Suara PSI dalam 2 jam bertambah 19 ribu suara hanya dari 110 TPS saja/Medsos X

Terjadi ledakan suara nasional sangat signifikan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat siang, (1/3). Ada potensi penggelembungan suara besar-besaran.


Berdasar pantauan, PSI sudah mendapatkan angka 3,08% suara nasional. Sementara quick count berbagai lembaga survei menunjukkan PSI hanya mencapai sekitar 2%-an yang bahkan tdk sampai 3%.

Pengguna Medsos X, Mujab MS mengunggah tulisan bahwa suara PSI dalam 2 jam bertambah 19 ribu suara hanya dari 110 TPS saja.

Guru Besar Bidang Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa kenaikan suara PSI sebagai anomali.

"Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya. Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI? Saya ngga paham," terang Burhanuddin dalam akun Medsos X dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/3)

Sebaliknya, Burhanuddin mengingatkan pada partai yang kini dibesut Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi, untuk menerima kekalahan.

"Mending PSI menerima kenyataan dengan lapang dada. Ketimbang lolos PT tapi malah menimbulkan deligitimasi terhadap hasil pemilu 2024," pungkasnya.