Kunjungi Jember, Menteri PPPA Ajak Kaum Perempuan Ikut Ambil Peran dalam Pembangunan

Menteri PPPA RI, I Gusti Bintang Darmawati saat memberikan arahan dalam acara pengukuhan Bunda PAUD se Kecamatan Ledokombo di Tanoker Ledokombo, Jember/RMOLJatim
Menteri PPPA RI, I Gusti Bintang Darmawati saat memberikan arahan dalam acara pengukuhan Bunda PAUD se Kecamatan Ledokombo di Tanoker Ledokombo, Jember/RMOLJatim

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Bintang Darmawati mengajak kaum perempuan untuk mengambil peran dalam pembangunan mulai dari tingkat desa.


Menteri yang juga dikenal dengan nama Bintang Puspayoga ini juga berharap agar perempuan tidak hanya menerima manfaat dalam pembangunan di masa mendatang. 

Harapan ini dia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD se-Kecamatan Ledokombo di Tanoker Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, Rabu (21/2).

"Pelibatan peran perempuan dan anak dalam pembangunan itu, bisa diawali dari pelibatan mereka dalam Musrenbangdes (Musyawarah rencana pembangunan desa)," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Dengan dilibatkan dalam Musrenbangdes, lanjut dia, suara perempuan dan anak bisa diakomodasi. Sehingga persoalan yang terkait dengan perempuan dan anak tidak serta-merta diselesaikan di hilir tapi mulai diatasi dari hulu. 

"Apa yang menjadi persoalan perempuan dan anak, disabiltias serta kasus stunting, solusinya bisa dideteksi sejak awal," katanya.

Diketahui, kunjungan kerja Menteri PPPA RI di Kabupaten Jember ini untuk melihat secara langsung kinerja Pemkab Jember dalam menangani kasus terkait stunting, disabilitas serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya Firjaun Brlaman alias Gus Firjaun mengatakan keterlibatan seluruh pihak menjadi hal penting khususnya dalam menekan angka stunting. 

Beberapa highlight penting upaya Pemkab Jember dalam hal ini berfokus pada kolaborasi dengan seluruh stakeholder serta kesetaraan hak baik kepada perempuan maupun kelompok disabilitas serta mengurangi penderita stunting.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri PPPA RI bahwa menangani  stunting hendaknya dari hulu ke hilir. 

"Perempuan itu madrasah pertama bagi anak. Mari kita fokus menekan stunting sehingga generasi muda siap baik secara psikis maupun keilmuan," ujarnya.

Pemkab Jember, kata dia, telah erupaya memberikan kesamaan kepada kelompok disabilitas baik secara pendidikan maupun peluang dalam kerja yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Pemkab Jember juga sedang berproses dalam menyediakan akses pelayanan umum bagi kaum disabilitas dan pembentukan komisi disabilitas.

Usai acara tersebut dilanjutkan dengan acara Pengukuhan Bunda PAUD se-Kecamatan Ledokombo  oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Hj Kasih Fajarini.