Dukung Pengembangan Wisata dan Kuliner di Kabupaten Malang, Warung Lesehan Yogyakarta Resmi Dibuka

Saat Peresmian Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen, Kabupaten Malang/RMOLJatim
Saat Peresmian Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen, Kabupaten Malang/RMOLJatim

Mendukung pengembangan wisata dan kuliner di Kabupaten Malang, Warung Lesehan Yogyakarta resmi dibuka di Jalan Jalibar (Jalan Lingkar Barat), Kepanjen, kabupaten Malang, Sabtu (24/2).


Hal itu diungkapkan oleh owner Warung Lesehan Yogyakarta, Albertus Yonathan. 

"Warung yang baru dibuka ini adalah cabang ke tiga. Yang lainnya berada di Kota Malang, yaitu di Jalan Soekarno-Hatta dan Lembah Dieng. Ini pertamanya dibuka di Kabupaten Malang. Kenapa buka di kepanjen? Karena kami ingin menjadi pionir pengembangan Ibu Kota Kepanjen dan wisata serta kuliner," ujarnya usai meresmikan Warung Lesehan Yogyakarta. 

Albertus Yonathan yang akrab dipanggil Albert itu meyakini bahwa Kepanjen, Kabupaten Malang memiliki potensi yang sangat besar menjadi maju. 

"Terutama Jalan Jalibar ini cukup luas dan cukup lancar, saya yakin di tahun-tahun mendatang akan menjadi jalan yang maju seperti Jalan Soekarno-Hatta yang berada di Kota malang. Alasan salah satunya itu," tandasnya. 

"Yang kedua, kita ingin membantu Pemerintah Kabupaten malang meningkatkan daya tarik wisata di Kepanjen. Karena saya tahu Kepanjen ini sangat indah. Terutama alamnya cocok juga dengan nuansa di Lesehan warung jogja ini. Dimana menyajikan makanan tradisional yang bertemakan alam, kolam, dedaunan dan sebagainya," imbuhnya. 

Untuk menu sendiri, tak beda dengan cabang lainnya. Namun dalam kurun waktu dekat ini akan merilis menu-menu spesial yang khusus di Warung Lesehan Yogyakarta Cabang Kepanjen ini. 

"Satu bulan ke depan, kita akan merilis menu-menu spesial yang khusus di Warung Kepanjen ini. Kalau menu andalan dari tahun ke tahun, mulai tahun 2000 yaitu ayam goreng kremes. Yang mana, spesial di kremesnya. Ayam kita ungkep cukup lama, kemudian kuah ungkepan buat kremesan yang membuat lembut," tutur Albert. 

Selanjutnya, Albert menjelaskan daya tarik yang ditawarkan Warung Lesehan Yogyakarta ini hamparan sawah, dan view nya sangat menarik. 

"Apalagi, kalau sore hawanya cukup nyawan. Daya tarik kedua, kita sudah memiliki kolam ikan koi yang cukup luas, hampir 1000 m² dengan kedalaman dua meter," paparnya. 

Warung Lesehan Yogyakarta ini terbesar di Kepanjen. Memiliki luas area keseluruhan 6.500 m², yang memiliki kapasitas 1.200 orang. 

"Warung ini dibuat besar, tujuannya adalah masyarakat bisa mengadakan acara, baik itu pesta pernikahan, rapat atau arisan mulai dari kapasitas 100 orang, 200 orang hingga 500 orang kita siap," beber Albert. 

Kemudian, ia juga menyampaikan, dari segi harga sangat terjangkau untuk masyarakat.

"Pengunjung bisa menikmati paket nasi ayam hanya mulai harga 25 ribu rupiah. Kalau cuma nasi lele lebih murah di bawah harga 20 ribu rupiah sudah temasuk pajak. Spesialnya lagi, dalam seminggu ini, kita ada diskon flat 20 persen untuk semua pembayaran. Mau makan di tempat, bungkus, mau acara," ucap Albert. 

"Jadi cukup terjangkau. Untuk acara pernikahan pun yaitu ada paket prasmanan yang sangat murah, harganya mulai 50 ribu rupiah. Itu sudah free semua fasilitas," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, dengan berdirinya Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen merupakan kabar menggembirakan, pasalnya Kepanjen saat ini di launching sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang. 

"Sehingga investasi yang ditanamkan mampu mengangkat potensi kuliner di wilayah Kepanjen. Serta mampu menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Malang," pungkasnya.