Sebuah video mengerikan detik-detik mobil Suzuki Carry warna merah Nopol N 1157 XL ditabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir di perlintasan sebidang di jalur antara Caruban-Babadan, Jumat (12/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
- Darurat Pelecehan Seksual, Pelajar dan Mahasiswi di Aceh Sibuk Layani Aplikasi Kencan
- Anggota KSB Tewas Mengenaskan Usai Tembaki Satgas Paskhas
- Penusuk Ustaz Syekh Ali Jaber Diamankan Di Polsek Tanjungkarang Barat
Mobil Suzuki Carry yang dikemudikan oleh Tarmuji, warga Pasuruan tersebut, ringsek setelah dihantam kereta api. Sehingga tak ada korban jiwa.
Saat melintas di perlintasan, mobil tiba-tiba berhenti. Beruntung seluruh penumpang berhasil keluar sebelum kereta menabrak mobil.
“Lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi,” ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kuswardojo menambahkan, akibat dari insiden tersebut, KA Argo Semeru mengalami keterlambatan selama 15 menit untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun.
Insiden tersebut juga mengakibatkan keterlambatan kereta api Brantas tambahan relasi Blitar-Pasar Senen selama 10 menit, menunggu pemeriksaan jalur kereta api dalam kondisi aman dam bebas gangguan.
Kuswardojo menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.
KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat pelintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup pelintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.
“Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” pungkas Kuswardojo.
- KNKT Turunkan Tim Investigasi untuk Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung
- Data Terbaru Polda Jabar: 4 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kereta Api di Bandung
- Update Perjalanan Kereta Api Daop 7 Madiun Pasca Kecelakaan KA Turangga di Bandung