Tiga tahun berturut-turut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meraih SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) predikat A. Prestasi itu sebelumnya diraih di tahun 2022 dan 2023, kemudian SAKIP predikat A kembali diraih pada tahun 2024 ini.
- Gubernur Khofifah Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 Yang Dipimpin KAPOLRI, Pastikan Seluruh Instansi di Jatim Siap Wujudkan Lebaran Aman, Lancar dan Nyaman
- Jamin Perlindungan bagi Tenaga Kerja, Pemkab Bondowoso Sosialisasi Perbup 49 Tahun 2022
- Bupati Blitar Pimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi
Atas raihan itu, Pemkot Malang mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Penganugerahan tersebut dilakukan langsung oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu di Jakarta. Kemudian penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso di Halaman Depan Balai Kota Malang, pada Senin (7/10/2024).
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengungkapkan prestasi yang didapat Pemkot Malang dikarenakan bentuk konsistensi yang dilakukan oleh jajarannya.
"Saya mengucapkan selamat atas diraihnya SAKIP di tahun ini, apalagi ini melanjutkan pencapaian di tahun-tahun sebelumnya, ini yang jadi catatan adalah konsistensi, artinya secara kualitas, sumber daya kita sudah mampu mewujudkan good governance, ini jadi modal yang bagus kedepannya," ujarnya.
Iwan mengatakan, kualitas penilaian terus dinaikkan dari tahun sebelumnya. Namun, Pemkot Malang dapat beradaptasi dengan baik terhadap standar penilaian dari indikator-indikator yang dibutuhkan.
"Saya lanjutkan ya, ini yang saya maksud dengan konsistensi, passing grid kan tiap tahun naik terus nih, tapi kita (Pemkot Malang) bisa mempertahankan itu, jadi kesimpulannya proses adaptasi nya bagus karena kita benar-benar melakukan, ada proses learning by doing, sudah mengimplementasikan bagaimana prinsip good governance itu," jelasnya.
Ia juga mengingatkan jajarannya untuk terus berinovasi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, sehingga kinerjanya dapat memberikan manfaat positif bagi Kota Malang.
"Tantangan birokrasi modern akan semakin kompleks. Maka diharapkan inovasi terus dilakukan. Jadi bukan stagnan. Hal ini perlu diperhatikan agar Kota Malang ini semakin baik kedepannya," terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso. Ia mengaku bangga atas penghargaan SAKIP dengan predikat A ini.
Erik memberikan kredit poin terhadap peran besar dan dedikasi seluruh Perangkat Daerah sehingga mampu mempertahankan predikat memuaskan dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan.
"Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada rekan-rekan sekalian atas kinerja, kerja keras dan dedikasinya sehingga kita semua bisa meraih SAKIP dengan predikat A yang artinya memuaskan," katanya.
Dengan adanya pencapaian ini, Erik berharap dapat menjadi refleksi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerjanya, sebagai bentuk implementasi dari reformasi birokrasi yang berdampak.
"Ini semua harus menjadi refleksi bagi rekan-rekan sekalian, bukan menjadi akhir perjalanan tetapi justru sebaliknya, ini menjadi semangat dan pelecut kita bersama untuk semakin memantapkan good governance dalam rangka menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak dan memberi manfaat bagi pembangunan Kota Malang," pungkasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dengan Pembangunan Lahan Parkir Kayutangan Heritage, Pj Wali Kota Iwan Berikan Kontribusi yang Berarti
- Paparan Pj Wali Kota Malang Soal Konsep Penanganan Banjir dan DED Pasar Besar Direspon Deputi Bappenas
- Pj Wali Kota Iwan Puji Kinerja Seluruh ASN Pemkot Malang dalam Pelaksanaan 11 Program Prioritas
