Paparan Pj Wali Kota Malang Soal Konsep Penanganan Banjir dan DED Pasar Besar Direspon Deputi Bappenas 

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M (kiri) saat memaparkan konsep penanganan banjir dan DED Pasar Besar di Balai Kota/Ist
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M (kiri) saat memaparkan konsep penanganan banjir dan DED Pasar Besar di Balai Kota/Ist

Konsep penanganan banjir jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso serta detail engineering desain (DED) pasar besar direspon positif Deputi Bappenas dan Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur.


Respon positif itu didapatkan setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M memaparkannya di Balai Kota Malang. 

Nantinya, kedua program ini akan diusulkan dalam Rakortekbang serta Musrenbangnas. Dimana Deputi bidang infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris juga berjanji akan membantu Kota Malang dalam merencanakan desain penataan kawasan yang lebih modern dan terintegrasi. 

Dengan adanya respon positif tersebut, Iwan Kurniawan mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Bappenas dan Bappeda Propinsi Jawa Timur. 

"Dukungan ini menjadi kabar baik dan langkah maju penanganan banjir di Kota Malang serta revitalisasi pasar besar. Dengan pembahasan yang sudah berjalan ini dapat menjadi kekuatan kita. Terkait dengan pasar besar, kita sudah berproses kita perlu intervensi pembangunan pasar besar yang menjadi ikon Kota Malang," ujar Iwan dalam keterangan yang diterima oleh Kantor Berita RMOLJatim, Kamis 13 Februari 2025.

Ia pun menyatakan, akan berupaya mengawal dalam pembahasan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang). 

"Kemudian data dukungan itu nantinya dapat diusulkan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Nasional," tambah Iwan. 

Seperti diketahui, penanganan banjir dan revitalisasi pasar besar merupakan program prioritas Iwan Kurniawan selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Revitalisasi pasar besar sendiri sudah berproses dari kelengkapan dokumen, hingga perspektif desain pasar besar dengan konsep Gedung Bangunan Hijau dari Bappenas, dan disampaikan saat kunjungan Menteri PU ke TPA Supit Urang beberapa waktu lalu.

Dalam pemaparan konsep di Balai Kota itu, nampak pula hadir Kepala Bappeda Propinsi Jawa Timur, Kepala Balai PPW Jatim Kementrian PU, BBWS Prop Jatim, pejabat direktorat PEIPD Ditjen Bina Bangda kemendagri, Dinas PU SDA Prop Jatim, Dinas PU PRKPCK Prop Jatim, Dinas Perindag Prop Jatim serta Kepala Perangkat daerah terkait di Pemkot Malang.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news