Kader Partai Gerindra Arief Poyouno secara mengejutkan menyebut ada menteri yang akan menggembosi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan memanfaatkan situasi krisis.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai pernyataan mengada-ada, spekulatif dan bukan menyampaikan data valid.
“Dalam kondisi krisis, banyak orang yang stres dan terjebak dalam kebingungan atau teka teki, sehingga berspekulasi, membuat skenario aneh-aneh,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).
“Ini hanya persoalan komunikasi dan koordinasi saja,” sambung Hendrawan.
Sementara saat dimintai pendapat mengenai kemungkinan adanya menteri yang akan berkhianat pada Jokowi di saat krisis, Hendrawan enggan berandai-andai. Apalagi, jika hal tersebut menimbulkan kepanikan.
“Yang penting arahan Presiden harus jelas. Jangan timbulkan kepanikan dalam kondisi seperti sekarang. Masyarakat butuh informasi yang kredibel,” katanya.
Dia kembali menekankan, kabar tentang menteri akan melakukan pengkhianatan kepada presiden sebatas bentuk dramatisasi semata.
“Politik tanpa bumbu dramatisasi seperti sandiwara yang datar. Jadi orang sering iseng mengutak-atik gosip menjadi skenario,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP